Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekanbaru memanfaatkan lahan bekas Gedung Utama Mal Pelayanan Publik (MPP) yang terbakar tahun lalu menjadi lapangan terbuka untuk sarana tempat kegiatan pemerintahan.
Sekretaris DaerahKota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, di Pekanbaru, Kamis, mengatakan gedung yang sudah diratakan itu lahannya bisa dimanfaatkan sebagai tempat upacara maupun acara-acara lainnya. Hal ini semakin memperluas lapangan yang ada dengan ditambah lahan bekas Gedung MPP.
"Rencana kita lahan MPP itu akan dijadikan lapangan. Jadi, kalau ada upacara, acara-acara kita punya lapangan yang agak luas," kata Indra.
Ia mengatakan, pihaknya sudah meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Pekanbaru memasang paving block di lahan itu, sehingga lokasi menjadi bersih dan tertata rapi.
"Jadi, kita menugasi Dinas PUPR untuk memasang pavingblock,agar bersih dan tidak becek," ujar Indra.
Menurut dia, Dinas PUPR telah menyelesaikan Detail Engineering Design (DED) terkait rencana pembangunan Gedung MPP baru. Namun, karena terkendala anggaran pemerintah kota belum bisa membangun Gedung Utama MPP itu kembali pada tahun ini.
Dalam perencanaannya, Gedung MPP baru akan dibangun di belakang gedung sebelumnya. Sementara di halaman depannya akan dijadikan alun-alun, tetapi untuk pembangunannya Pemkot Pekanbaru terlebih dahulu akan melakukan diskusi publik.
Pemerintah Kota Pekanbaru akan menerima masukan-masukan dari berbagai kalangan, baik dari segi desainnya maupun dari segi kegunaannya.
"Kita sudah menyusun DED,nanti kita diskusikan dulu. Kita dengarkan pendapat masyarakatPekanbaru," tuturnya
Lahan bekas Gedung MPP Pekanbaru disulap jadi lapangan terbuka
Kondisi lahan bekas Gedung MPP Pekanbaru yang terbakar pada Maret tahun lalu usai puing-puingnya dirubuhkan. (ANTARA/HO-Pemkot Pekanbaru)
