Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekanbaru memulai proses pembongkaran gedung utama Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru usai mengalami kebakaran pada Maret 2023 lalu.
Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, di Pekanbaru, Kamis, mengatakan proses pembongkaran dilakukan setelah ada pihak ketiga yang menyanggupi untuk membongkar gedung itu. Sementara layanan di MPP Pekanbaru yang dipindahkan ke Gedung C tetap berjalan.
"Jadi, gedung MPP itu sudah melalui proses penghapusan aset, kemudian dilakukan pembongkaran," katanya.
Dia menjelaskan bahwa Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Pekanbaru sudah mendapat mitra untuk membongkar gedung itu beberapa waktu lalu. Sejumlah pekerja tampak mulai membongkar puing dari bekas kebakaran.
"Setelah dibongkar, akan kita coba desain landscape di sekitar perkantoran MPP," ujarnya.
Indra mengatakan bahwa sebelumnya desain landscape tersebut akan dibahas bersama dalam diskusi publik. Dalam diskusi publik bakal hadir semua elemen masyarakat.
Pembongkaran gedung utama, kata dia, juga sudah mendapat lampu hijau dari Penjabat Wali Kota Pekanbaru.
"Penjabatj Wali Kota Pekanbaru sudah mendorong agar proses pembongkaran gedung MPP segera dilakukan," katanya.
Indra belum merinci rencana pembangunan kembali di lokasi bekas gedung utama MPP yang terbakar. Ia berharap nantinya aktivitas di MPP Pekanbaru bisa lebih nyaman setelah pembongkaran gedung utama.
"Rencananya akan dibangun kembali Gedung Utama MPP Pekanbaru, namun tidak pada lokasi yang terbakar. Ada wacana untuk membangun alun-alun di lokasi bekas terbakar," katanya.
Pekanbaru mulai bongkar gedung MPP yang terbakar
Suasana Gedung MPP Pekanbaru ketika terbakar pada Maret 2023 lalu dan saat ini sudah dimulai pembongkaran. (ANTARA/HO-Pemkot Pekanbaru)
