343 warga Riau direhabilitasi karena narkoba

id BNN Riau,Bnnp riau, narkoba riau

343 warga Riau direhabilitasi karena narkoba

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Riau Brigjen Pol Robinson Siregar saat press release akhir tahun. (ANTARA/Annisa Firdausi)

Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau Brigjen Pol Robinson Siregarmenyebutkan sepanjang 2023 pihaknya telah merehabilitasi sebanyak 343 masyarakat Riau yang menjadi pengguna narkoba.

"Dengan rincian rawat jalan 298 orang dan pengiriman ke lembaga rehabilitasi rawat inap sebanyak 45 orang," terangnya kepada awak media di Pekanbaru, Jumat.

Dijelaskan Robinson, rehabilitasi merupakan salah satu faktor penting dalam strategi memulihkan pengguna narkotika.

Melalui program ini diharapkan dapat mencegah pengguna terperosok lebih dalam pada candu narkotika serta mencegah agar tidak relapse atau kambuh kembali.

Dikatakan Robinson, sepanjang 2023 pula BNN Provinsi Riau dan jajaran telah mendeteksi dini 67 orang terindikasi positif menyalahgunakan narkoba.

"Dengan rincian dari instansi pemerintah lima orang, Swasta 58 orang dan kelompok masyarakat empat. Ini sudah kami rehabilitasi," urainya.

Pihaknya berharap di Provinsi Riau dapat segera berdiri Balai Rehabilitasi Narkoba sehingga warganya yang membutuhkan layanan rehabilitasi rawat inap tidak perlu dikirim ke provinsi lain.

Di samping itu, BNN Provinsi Riau dan jajaran juga telah menggagalkan peredaran 39 kilogram sabu, 1,6 kilogram ganja dan 21 ribu butir pil ekstasi dari pengungkapan 41 berkas narkotika di sepanjang tahun ini.

Diperkirakan jumlah tersebut telah menyelamatkan nyawa sekitar 297.035 masyarakat dari bahaya penyalahgunaan narkoba.

Barang haram tersebut berhasil digagalkan peredarannya baik melalui jalur air maupun udara melalui jasa ekspedisi.