BNN: Industri film jadi agen perubahan sebar pesan positif tentang bahaya narkotika

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, narkoba

BNN: Industri film jadi agen perubahan sebar pesan positif tentang bahaya narkotika

Sekretaris Utama BNN Tantan Sulistyana (tengah) saat menerima audiensi dari Caretaker Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) di Jakarta, Jumat (14/2/2025). (ANTARA/HO-BNN RI.)

Jakarta (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) menyampaikan bahwa industri film memiliki pengaruh besar dalam membentuk opini publik dan dapat menjadi agen perubahan dalam menyebarkan pesan positif terkait bahaya narkotika.

Saat menerima audiensi dari Caretaker Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) di Jakarta, Jumat (14/2), Sekretaris Utama BNN Tantan Sulistyana menekankan pentingnya peran aktif komunitas perfilman dalam mendukung program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

"Maka dari itu pertemuan ini bertujuan membahas upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika di industri perfilman Indonesia," ucap Tantan, seperti dikutip dari keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Adapun dalam audiensi tersebut, kedua belah pihak sepakat meningkatkan kerja sama dalam mengedukasi para pelaku industri film mengenai bahaya narkotika.

Beberapa langkah yang dibahas mencakup penyelenggaraan seminar, workshop, serta kampanye anti-narkoba yang ditujukan bagi aktor, aktris, dan kru film.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Caretaker PARFI Mutiara Sani menyambut baik hal tersebut dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan BNN dalam menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari narkotika.

PARFI juga berencana memasukkan materi edukasi tentang bahaya narkotika bagi para anggotanya.

Kerja sama antara BNN dan PARFI diharapkan menjadi langkah strategis dalam menekan angka penyalahgunaan narkotika di kalangan pelaku industri kreatif sekaligus memberikan contoh positif bagi masyarakat luas.

Sebelumnya, BNN juga telah berkolaborasi dengan Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) dalam menghadirkan film edukasi bahaya ancaman narkoba berjudul Dua Dunia di Jakarta, Jumat (14/2).

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FPPI Marlinda Irwanti berharap film tersebut bisa menjadi salah satu upaya edukasi dan menyukseskan Astacita Presiden Prabowo.

"Dengan demikian kita menjadi bagian tak terpisahkan dari masyarakat Indonesia untuk ikut andil dan berpartisipasi aktif dalam mewujudkan Indonesia Emas generasi muda yang bebas dari narkoba," kata Marlinda dalam Konferensi Pers Peluncuran Film Edukasi Dua Dunia.

Untuk itu, dirinya mengucapkan terima kasih kepada BNN yang telah mendukung FPPI dalam menghadirkan film edukasi tersebut.

Baca juga: 31 kg sabu serta 86 ribu pil ekstasi diamankan BNNP Riau sepanjang 2024

Baca juga: BNN Riau musnahkan 774 gram ganja yang akan dikirim ke Bandung