Pekanbaru (ANTARA) - Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan, Kota Pekanbaru, menyiapkan pemulangan 98 pasien kalangan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang telah menjalani perawatan di tempat itu, kepada keluarga masing-masing agar kembali hidup normal.
"Pemulangan pasien ini berdasarkan data yang telah diidentifikasi sesuai arahan Gubernur Riau sebelumnya yaitu perlu berkoordinasi dengan pemerintah setempat serta melalui beberapa cara rekam medis organ tubuh pasien," kataDirektur RSJ Tampandrg Sri Sadono Mulyantodi Pekanbaru, Sabtu.
Ia menyebut dari 98 pasien yang bakal segera pulang itu, berasal dari Provinsi Riau 94 orang, luar provinsi tersebut tiga orang, dan warga Thailand satu orang.
Untuk pemulangan pasien berasal dari Thailand, katanya, sebelumnya diserahkan oleh Dinas Sosial Riau dan instansi terkait yang menemukan identitas dia melalui rekam medis mata.
Ia menyebut pasien yang sudah pulang saat ini 66 orang berasal dari Aceh, Sumut, Jambi, dan Bengkulu. Mereka yang berasal dari Sumbar 22 orang dan Provinsi Riau, yakni Kabupaten Indragiri Hilir, Kota Pekanbaru, Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kampar dengan jumlah total 46 orang.
Gubernur Riau Edi Natar Nasution meminta pihak terkait memberikan perhatian lebih terhadappihak keluarga terkait dengan kehidupan pasien agar mereka bisa berkumpul dan kembali hidup normal bersama keluarga masing-masing.
"Pasien selain mendapat perawatan selama dirawat di RSJ Tampan, maka mereka juga perlu terus mendapat perhatian setelah pulang ke rumah agar ke depan mereka bisa lebih baik dan lebih normal lagi," kata dia.
RSJ Tampan siapkan pemulangan 98 pasien, satu asal Thailand
Gubernur Riau Edi Natar Nasution mengunjungi pasien ODGJ di RSJ Tampan, Kota Pekanbaru didampingi Direktur RSJ Tampan drg Sri Sadono Mulyanto dan Kepala Dinkes Riau Zainal Arifin di Pekanbaru, baru-baru ini. (ANTARA/HO-Humas RSJ Tampan)
