Gubernur Riau resmikan Rumah Vaksin 24 Jam di RSJ Tampan tinggkatkan kekebalan komunal

id Pemrov Riau,Gubernur Riau resmikan Rumah Vaksin 24 Jam,Rumah Vaksin 24 Jam di RSJ Tampan,Gubernur Riau resmikan Rumah Va

Gubernur Riau resmikan Rumah Vaksin 24 Jam di RSJ Tampan tinggkatkan kekebalan komunal

Gubri Syamsuar saat meresmikan rumah vaksin kedua di RSJ Tampan Minggu (10/4). Foto:Antara/HO-Diskominfotik Riau).

Kota Pekanbaru (ANTARA) - Gubernur Riau Drs H Syamsuar M.Si, Ahad petang (10/4/2022) meresmikan rumah vaksin 24 jam yang kedua, dipusatkan di teras Rumah Sakit Jiwa Tampan Kota Pekanbaru, guna melayani warga Panam dan sekitarnya.

Pelaksanaan rumah vaksin 24 jam ini bertujuan untuk menjaga kebugaran masyarakat, dengan imunisasi COVID-19.

Melihat antusiasme masyarakat yang ingin mudik dan kebutuhan akan vaksinasi kedua dan booster dalam melakukan perjalanan, Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Kesehatan Provinsi Riau membuka rumah vaksin 24 jam di Rumah Sakit Jiwa Tampan.

Syamsuar menjelaskan, menjelang musim mudik Lebaran 1443 Hijriah, animo masyarakat sangat tinggi untuk melakukan vaksinasi COVID-19. Hal ini menjadi kebutuhan mengingat Menteri Perhubungan telah mengatur perjalanan warga, bagi yang mudik wajib menunjukan sudah vaksin booster atau kalau tidak wajib swab PCR, atau antigen bagi pelaku perjalanan," kata Syamsuar.

Bagi yg belum vaksin kedua dan Vaksin ketiga, katanya, dalam peraturan menteri perhubungan tersebut mewajibkan untuk Swab PCR atau minimal Swab antigen. Biasanya, orang dari pada swab PCR lebih bagus suntik saja, sehingga memang dipandang layak dibuka rumah vaksin 24 jam di kawasan Panam.

Lebih lanjut Syamsuar menyebutkan, dalam perjalanan safari Ramadhan dia selalu mengingatkan bupati untuk mempersiapkan rumah vaksin di wilayahnya. Hal ini mengingat data nasional, perkiraan warga yang akan mudik sekitar 86 juta jiwa.

"Tentunya, dengan semakin banyak rumah vaksin 24 jam dibuka di kabupaten/kota, maka warga Riau tidak perlu antre lama melebihi 1 jam dalam mendapatkan vaksin," ucap Syamsuar.

Syamsuar berharap, dengan mobilitas jelang akhir Ramadan yang semakin padat, dan banyak yang pulang kampung, pemeriksaan pada aplikasi peduli lindungi, hal ini dapat memganggu perjalanan pemudik jika tidak disiapkan untuk sekaligus vaksinasi booster.

"Dari pada membuat surat sudah antigen atau sudah swab lebih baik warga mengikuti vaksin booster. Di Riau saat ini booster baru 10 persen dan ini juga perlu dukungan masyarakat Pekanbaru agar semakin antusias. Harapan saya kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan rumah vaksin ini sebaiknya, sehingga tidak menganggu mudik lebaran dan meningkatkan imunitas di suasana yang masih pandemi COVID-19 ini," kata Syamsuar. ***3*** T.F011