Puluhan mobil rusak usai isi BBM, Komunitas Pajero Dumai sinyalir biosolar bercampur air

id SPBU Dumai, Pajero Dumai,Pajero rusak, pajero indonesia ones, bio solar rusak

Puluhan mobil rusak usai isi BBM, Komunitas Pajero Dumai sinyalir biosolar bercampur air

Tim hukum Pajero Indonesia One Yonfen Hendri menyampaikan keterangan pers terkait dugaan bio solar bercampur air yang menyebabkan kerusakan puluhan unit mobil, Jumat (1/12). (ANTARA/

Dumai (ANTARA) - Komunitas Pajero Indonesia One di Kota Dumai mensinyalirkualitas BBM jenis bio solar di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum atau SPBU di Riau bercampur air. Pasalnya, puluhan unit kendaraan mereka baru beberapa jam saja mengisi bio solar langsung rusak berat hingga harus turun mesin.

Tim Hukum Pajero Indonesia One Dumai Yonfen Hendri SH, MH kepada wartawan di Dumai, Jumat (1/12), mengatakansedikitnya 23 mobil Pajero terpaksa masuk bengkel usai mengisi bio solar di beberapa SPBU di Dumai, Pekanbaru dan Duri Bengkalis.

"Kami menduga bio solar sudah bercampur air. Tapi bisa juga karena bunker di SPBU bocor sehingga air masuk," kata Yonfen saat menggelar konferensi pers di Dumai.

Dikatakannya, pemilik mobil sebagai korban mengaku kendaraan mereka rusak setelah mengisi bio solar dan dicek di bengkel resmi ternyata kerusakan pada pompa minyak dan injektor.

Akibat kerusakan, pemilik mobil harus mengeluarkan biaya perbaikan di bengkel, mulai dari Rp5 juta terkecil hingga Rp12 juta rupiah maksimal.

"Sudah terdata 23 Pajero rusak berat setelah mengisi bio solar di beberapa SPBU di Dumai, Pekanbaru dan Duri. Kami masih menunggu rilis hasil analisa dan keterangan resmi dari Mitsubishi yang sudah melakukan pemeriksaan laboratorium," kata Yonfen di Dumai.

Dijelaskan, usia mobil yang rusak akibat pengisian BBM jenis bio solar ini rata rata mobil produksi Tahun 2010 hingga 2018, dengan kurun waktu kejadian pada 24-27 November 2023 baru baru ini.

Disebutkan, ketika beberapa korban bersama tim hukum mempertanyakan kandungan bio solar ini kepada pengelola SPBU dan Pertamina Ritel yang menangani pemasaran bahan bakar, kedua pihak ini kompak dan mengklaim BBM dijual kualitas bagus.

"Untuk langkah awal kami akan menempuh jalur politik dengan meminta rapat dengar pendapat bersama DPRD Kota Dumai dan Provinsi Riau hingga DPR Pusat. Kami ingin ada pihak yang bertanggungjawab atas persoalan ini dan mengganti biaya perbaikan mobil," sebut Yonfen lagi.

Dia menambahkan, bahwa mobil yang rusak usai mengisi BBM jenis bio solar ini tidak hanya Pajero, melainkan ada juga jenis Innova dan Fortuner.

Indikasi bio solar bercampur air ini, lanjut Yonfen dapat dilihat dari beberapa sampel yang dikumpulkan para korban, dan bisa terlihat warna BBM antara sampel satu dengan yang lain berbeda.

Beberapa lokasi pengisian BBM bio solar diakui para korban diantaranya, SPBU Mundam, Budi Kemuliaan, Lubuk Gaung, Coco, dan Bagan Besar di Kota Dumai. Kemudian SPBU di Soekarno Hatta di Pekanbaru dan SPBU di Kota Duri Kabupaten Bengkalis.