Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sejumlah warga masyarakat sebagai pengguna jalan raya mengaku kesal karena kampanye akbar Partai Demokrat dilakukan dengan memakai ruas Jalan Gajah Mada, sehingga polisi setempat menutup jalan itu dan dianggap menganggu aktivitas warga.
"Apa hebatnya Demokrat?. Kampanye, tetapi memakai ruas jalan protokol. Padahal jalan itu merupakan jalur lalu lintas yang menghubungkan Jalan Diponegoro dan Jalan Jenderal Sudirman yang selalu sibuk," ujar seorang warga pengguna sepeda motor Bogel di Pekanbaru, Kamis.
Sekitar pukul 11.00 WIB arus lalu lintas dari Jalan Jenderal Sudirman maupun Jalan Diponegoro ditutup petugas kepolisian setempat dengan memasang marka jalan itu karena berdiri panggung untuk kampanye partai besutan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Jalan Gajah Mada merupakan areal perkantoran seperti Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Riau, Kantor Komisi Pemilihan Umum Riau, Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia Riau, Kantor Kepolisian Daerah Riau dan beberapa rumah dinas pejabat.
"Ya, begitulah kalau partai penguasa di negara ini. Semua diperbolehkan, tanpa memikirkan kepentingan warga setempat. Padahal partai tersebut mau dipilih calon anggota legislatif, tapi mengapa sebelum dipilih mereka sudah membuat susah warga," katanya.
Suara keras saat melakukan tes pengeras suara yang diiringi dengan nyayian dan dentuman alat musik selama lebih kurang satu jam, juga dinilai mengganggu aktivitas perkantoran yang berada di sekitar lokasi kampanye.
"Kenapa harus di jalan umum, kan ada lokasi kampanye Lapangan Purna MTQ Pekanbaru. Ini namanya mengganggu ketertiban umum," ujar seorang warga pengendara sepeda motor, Reseki.
Tidak hanya Reseki, warga lainnya Sahirman yang berkantor di areal tersebut juga mengaku keberatan dengan kampanye Partai Demokrat yang memakai ruas jalan yang menhubungkan Kantor Gubernur Riau dan Rumah Dinas Gebuernur Riau serta Gedung Daerah.
"Jangan mengganggu kenyamanan masyarakat. Kalau mau kampanye, kan bisa di tempat yang disediakan," ucapnya.
Suara persiapan kampanye partai berlambang mercy terdengar jelas hingga ke komplek perkantoran Gubernur Riau dan sejumlah pejabat di pemerintah provinsi itu mempertanyakan kenapa harus dilaksanakan kampanye di jalan umum.
Berita Lainnya
Komisi II DPR RI nilai pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 berjalan lancar
28 November 2024 13:23 WIB
Ketiga pasangan calon komitmen ciptakan pemilu damai pada Pilkada DKI Jakarta
21 November 2024 14:34 WIB
Bawaslu sebut tidak temukan dugaan pelanggaran pemilu di Kepulauan Seribu
14 November 2024 14:59 WIB
Legislator Inhil ajak masyarakat jadikan Pemilu 2024 momentum perkuat demokrasi
10 November 2024 15:09 WIB
Warga Gaza nilai hasil pemilu Amerika Serikat tidak akan ubah situasi regional
06 November 2024 12:26 WIB
Polsek Kandis ajak masyarakat ciptakan pemilu damai, sejuk dan beradab
04 November 2024 13:55 WIB
51 juta warga AS mencoblos lebih awal jelang pemilu nasional pekan depan
30 October 2024 10:08 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia diprediksi melemah seiring pasar 'wait and see' jelang pemilu AS
24 October 2024 10:49 WIB