Moskow (ANTARA) - Rusia melakukan berbagai upaya untuk membantu membuka jalan bagi solusi diplomatik dan gencatan senjata secepatnya di Gaza, kata Kementerian Luar Negeri Rusia pada Kamis (9/11).
"Kami sedang melakukan berbagai upaya intensif untuk meredakan konflik tersebut guna mencapai gencatan senjata sesegera mungkin," ujar Juru Bicara Kemenlu Rusia Maria Zakharova dalam sebuah konferensi pers.
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov masih terus menjalin kontak dengan para pejabat dari wilayah tersebut, kata Zakharova.
"Sebuah pesan sedang disampaikan kepada semua pihak terkait kebutuhan mendesak untuk gencatan senjata," ujarnya.
Selain itu, dia juga mengingatkan bahwa draf resolusi Rusia tentang gencatan senjata kemanusiaan di Gaza sebelumnya telah ditolak oleh Amerika Serikat dan para sekutunya di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB).
"Kami benar-benar terkejut mendengar pernyataan duta besar Israel untuk Moskow bahwa proses evakuasi dapat memakan waktu hingga dua pekan," kata Zakharova seraya menambahkan bahwa logika seperti itu tidak dapat diterima.
"Bagi kami, isu penyelamatan warga negara Rusia, kompatriot, dan semua orang yang telah menghubungi kami dari sana, merupakan prioritas," tuturnya.
Baca juga: Situasi terkini Gaza, Israel kembali serang rumah sakit termasuk RS anak
Baca juga: Sebulan pengepungan Israel, warga Gaza jalani kehidupan bak di "neraka"
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB