Jakarta (ANTARA) - Manager Network Operations and Productivity Telkomsel Timika Sandy menyatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan aparat keamanan terkait rencana perbaikan tower BTS di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah yang dibakar.
Memang saat ini koordinasi masih terus dilakukan untuk memastikan kapan perbaikan dapat dilakukan.
Dari laporan yang diterima insiden itu berawal dari kebakaran di salah satu area rumah warga di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Selasa (15/8) , yang menyebabkan apinya merambat dan merusak salah satu menara BTS yang dikelola oleh Pemda Kabupaten Puncak, kata Sandy dalam keterangan pers yang diterima, Jumat.
Dikatakan, akibat terbakarnya BTS menyebabkan terjadinya penurunan kualitas layanan broadband di wilayah tersebut.
Telkomsel menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan di sekitar wilayah tersebut dan akan berupaya mempercepat pemulihan layanan di wilayah tersebut.
"Kami mengapresiasi kepada pelanggan atas kesetiaannya untuk tetap menggunakan layanan unggulan dari Telkomsel, " kata Sandy.
KKB pimpinan Titus Murib diduga menjadi pelaku pembakaran rumah warga dan tower BTS di Ilaga yang dilakukan Selasa (15/8).
Selain membakar rumah warga dan BTS, KKB juga dilaporkan membakar gedung perpustakaan SMAN 1 Ilaga, Kamis (17/8).
Berita Lainnya
Kemenkominfo bidik industri gim jadi salah satu kekuatan ekonomi Indonesia
12 October 2024 16:53 WIB
Militer Israel kembali keluarkan perintah evakuasi baru bagi warga Gaza utara
12 October 2024 16:47 WIB
Dokter mata di Bali kenalkan teknologi baru untuk atasi kelainan refraksi
12 October 2024 16:12 WIB
Speedboat yang ditumpangi Calon Gubernur Malut Benny Laos terbakar
12 October 2024 16:00 WIB
Pra penjualan tiket konser "Here I Am Rossa" telah habis dalam 10 menit
12 October 2024 15:51 WIB
PT KAI Wisata sediakan Luxury Lounge untuk penumpang di 8 stasiun besar
12 October 2024 15:36 WIB
Joe Biden kirim delegasi Amerika Serikat hadiri pelantikan Prabowo
12 October 2024 15:29 WIB
Haedar Nashir kembali masuk dalam jajaran 500 muslim berpengaruh dunia
12 October 2024 15:17 WIB