Pekanbaru, (Antarariau.com) - Legislator Kota Pekanbaru, Riau, mengecam pengusaha membiarkan tanah timbun berceceran di jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Payung Sekaki menimbulkan debu dan becek meresahkan warga sekitar.
"Tanah timbun yang berceceran itu dapat membahayakan pengendara, maka jangan diabaikan begitu saja," kata Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Zulfan Sulaiman di Pekanbaru, Rabu.
Dia mengatakan keselamatan jiwa manusia tentu lebih diutamakan dan pengusaha jangan hanya mengejar keuntungan.
Pernyataan tersebut sehubungan seorang pengusaha membangun ruko di jalan Soekarno-Hatta, maka diperlukan ratusan truk tanah untuk menimbun karena letaknya lebih rendah.
Namun saat truk melintas banyak berceceran tanah merah menimbulkan debu dan ketika hujan jalan menjadi licin.
Bahkan puluhan truk dengan tonase besar berjejeran di pinggir jalan membawa tanah timbun mengganggu pengendara ketika melintas.
Demikian pula warga sekitar mengeluh akibat setiap hari harus mengirup debu yang menyebar ketika angin dan kendaraan melintas.
Menurut politisi Partai Hanura itu bahwa pengusaha sebaiknya segera membersihkan tanah yang berceceran sehingga tidak merugikan warga sekitar.
Dia mengatakan akibat banyaknya tanah yang berceceran menyebabkan polusi udara sekitar akibat debu berterbangan.
Dia menambahkan bagi pengendara sepeda motor yang melintas harus menutup hidung dan mata, hal itu juga bagi pejalan kaki.
