Pekanbaru (ANTARA) - Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Davot Sinaga meminta Pemerintah Kota setempat segera membangun tempat penampungan sementara bagi penjual di Pasar Cik Puan yang menjadi korban kebakaran beberapa waktu lalu agar tidak berjualan di pinggirjalan.
"Karena beberapa pekan lagi mau puasa, para pedagang harus memiliki lapak yang layak sehingga mereka bisa bertransaksi dengan lebih baik lagi. Idealnya,Pemko harus cepat membuat tempat penampungan. Jangan ditunda-tunda karena saya melihat di lapangan para pedagang masih berserakan jualan," kata Davot di Pekanbaru, Rabu.
Menurut Davot, pihaknya sangat prihatin terhadap kondisi para pedagang yang masih berjualan apa adanya. "Saya pribadi meninjau langsung ke sana, saya kasihan melihat kondisi mereka. Saya harap Pemko cepat turun tangan karena ini menyangkut kehidupan pedagang itu sendiri," paparnya.
Sedangkan soal anggaran, Davot menyarankan memakai dana UP (uang persediaan) yang ada di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. "Jangan tunggu lama, karena lebaran mau datang," imbuhnya.
Sebelumnya,Linda salah satu pedagang yang berjualan di Pasar Cik Puan mengaku hingga kini tak tahu akan bagaimana ke depannya. Entah akan dibangun kembali kios di lokasi yang sama, atau pedagang dipindahkan ke bangunan kosong yang lama terbengkalai di dekat pasar tersebut.
Selain itu, dikatakannya, kebakaran telah belasan kali terjadi di Pasar Cik Puan. Ia sendiri telah tiga kali menjadi korban dari keganasan si jago merah yang melahap habis barang dagangannya.
"Semoga pemerintah bergerak cepat," pungkasnya.