KPU Pelalawan berupaya jangkau 24 desa terpencil

id Kpu pelalawan, pemilu riau, pemilu 2024

KPU Pelalawan berupaya jangkau 24 desa terpencil

Petugas dari KPU Pelalawan sedang melakukan pendataan di rumah warga belum lama ini. (ANTARA/Yusuf Nasution)

Pekanbaru (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, sedang berupaya menjangkau 24 desa tertinggal di wilayahnya dalam proses pencocokan dan penelitian data calon pemilih dan penentuan Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pemilu 2024.

Ketua KPU Kabupaten Pelalawan Wan Kardiwandi di Pangkalan Kerinci, Minggu, menyebutkan 24 desa yang sulit terjangkau itu karena faktor geografis yang jauh dan terpencil sehingga membutuhkan biaya besar saat proses pencocokan dan penelitian.

Ada sejumlah desa yang dilalui dengan melintasi sungai atau mendaki bukit yang jauh dari pusat pemerintahan.

24 desa itu tersebar di Kecamatan Kuala Kampar, Kecamatan Teluk Meranti, Kecamatan Langgam, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kecamatan Kerumutan dan Kecamatan Pelalawan.

Meski medan jauh dan sulit dijangkau, kata dia, pihaknya tetap berkomitmen agar seluruh masyarakat di Kabupaten Pelalawan bisa mendapatkan hak pilihnya.

"Karena itu sudah merupakan amanat konstitusi. Jarak dan kondisi geografis harus kita lalui," imbuhnya.

Lebih lanjut,Kardiwandijuga memperkirakan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024 di Kabupaten Pelalawan sebanyak 1.036 TPS reguler untuk 118 desa/kelurahan di daerah itu.

"Jumlah TPS sebanyak 1.036 itu belum final. Kemungkinan berkurang ataupun bertambah masih bisa terjadi,” katanya.

Untuk angka pastinya, kata dia, baru dapat diketahui setelah pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih yang dilakukan petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) berakhir pada Maret 2023.

Meskipun belum final, sebutnya, pihaknya telah memetakan TPS yang masuk kategori rawan karena letak geografis sulit dijangkau atau lokasi berada jauh dari pusat pemukiman warga desa.