Jakarta (ANTARA) - PT Angkasa Pura II (Persero) sukses mendukung penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1443H/2022M dengan melayani penerbangan kepulangan sebanyak total 41.468 jemaah haji dan petugas yang tergabung dalam 106 kloter di lima bandara yang dikelola.
"AP II berterima kasih atas dukungan dari Kementerian Agama, maskapai, ground handling, TNI/Polri serta seluruh stakeholder lainnya sehingga penerbangan haji 2022 dapat berjalan lancar dan sukses di lima bandara AP II,” kata President Director AP II Muhammad Awaluddin dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Awaluddin menyampaikan, bandara AP II yang melayani kepulangan jemaah haji antara lain: Bandara Soekarno-Hatta Tangerang menjadi bandara yang paling banyak melayani kepulangan jemaah haji dan petugas, yakni mencapai 29.051 jemaah dan petugas dari 73 kloter.
Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh melayani kepulangan 2.018 jemaah dan petugas dari 6 kloter.
Selanjutnya, Bandara Kualanamu Deli Serdang melayani kepulangan 3.795 jemaah dan petugas dari 10 kloter. Bandara Minangkabau Padang melayani kepulangan 2.884 jemaah dan petugas dari 8 kloter.
Sedangkan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang melayani kepulangan 3.720 jemaah dan petugas dari 9 kloter.
Ia mengatakan, berkat kolaborasi yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan dalam menyiapkan rencana operasional termasuk alur kedatangan mulai dari ketibaan pesawat hingga jemaah haji selesai memproses kedatangan di terminal, maka penyelenggaraan penerbangan haji 2022 dapat berjalan dengan sukses dan lancar.
Lebih lanjut Awaluddin mengungkapkan, setelah melayani penerbangan haji 2022, AP II kembali bersiap untuk mendukung penerbangan umrah di Bandara Kertajati, Jawa Barat.
Hal ini sejalan dengan rencana Kementerian Perhubungan menyiapkan Bandara Kertajati melayani penerbangan embarkasi dan debarkasi umroh pada November 2022.
Dengan adanya penerapan zonasi penerbangan umroh dari Bandara Kertajati oleh Kemenag, diproyeksikan potensi jemaah umroh mencapai 40.000 orang pada periode Januari-Mei 2023.
AP II selaku operator Bandara Kertajati bersama pemangku kepentingan lainnya termasuk Bea Cukai, Imigrasi dan Karantina akan berkolaborasi untuk memastikan penerbangan umrah berjalan lancar.
"Seluruh fasilitas keamanan dan pelayanan di Bandara Kertajati dipastikan siap untuk melayani penerbangan umrah mulai November 2022,” ujarnya.
Adapun Bandara Kertajati juga dilengkapi fasilitas sisi udara yang mampu melayani pesawat berbadan lebar (wide body) untuk mendukung operasional penerbangan umrah.
Awaluddin menuturkan dibukanya Bandara Kertajati selain dapat mempermudah jemaah umrah juga sangat mendukung operasional Bandara Soekarno-Hatta.
"Jemaah umrah asal Jawa Barat atau Jawa Tengah dapat langsung terbang dari Bandara Kertajati, tidak perlu lagi ke Bandara Soekarno-Hatta. Ini sangat mendukung konsep Multi-airport System yang diterapkan AP II untuk memastikan penerbangan terdistribusi dengan baik di kedua bandara tersebut,” katanya.
Baca juga: 107 haji Siak tiba di Pekanbaru dengan selamat
Baca juga: Disambut Sekda, 134 jamaah haji asal Kabupaten Bengkalis kembali ke daerah asal