Yerusalem (ANTARA) - Israel dan Turki sepakat untuk memulihkan kembali hubungan diplomatik secara penuh dan akan saling mengembalikan duta besar dan konsul jenderal ke posnya masing-masing, kata Perdana Menteri Israel Yair Lapid, Rabu (17/8).
"Menjalin kembali hubungan dengan Turki adalah aset penting bagi stabilitas kawasan dan kabar ekonomi yang sangat penting bagi warga Israel," kata Lapid dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya.
Informasi lebih lanjut terkait langkah itu disepakati dalam sebuah panggilan telepon pada Selasa (16/8) malam waktu setempat antara Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Israel Alon Ushpiz dan Wakil Menteri Luar Negeri Turki Sedat Onal, menurut pernyataan dari kantor PM Israel.
"Meningkatkan hubungan akan berkontribusi untuk memperdalam hubungan antara kedua bangsa, memperluas hubungan ekonomi, perdagangan dan budaya, serta memperkuat stabilitas kawasan," lanjut pernyataan tersebut.
Langkah itu dilakukan setelah adanya peningkatan yang stabil dalam hubungan Israel-Turki beberapa bulan terakhir, termasuk panggilan telepon Lapid dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Juli dan kunjungan Presiden Israel Isaac Herzog ke Turki pada Maret, yang menandai kunjungan pertama oleh seorang pejabat senior Israel sejak 2008.
Israel dan Turki meresmikan hubungan mereka pada 1949, tetapi hubungan itu sempat menegang pada 2010 setelah serangan mematikan Israel terhadap armada pimpinan Turki yang berlayar ke Jalur Gaza yang terkepung.
Baca juga: Presiden Turki Tayyip Erdogan kecam 'intervensi' Israel di masjid Al-Aqsa
Sumber: Xinhua
Berita Lainnya
Lemkapi minta seluruh kapolda bantu Kementan untuk capai swasembada pangan
27 April 2024 16:32 WIB
Nicholas Saputra mengaku belajar banyak dari serial "Secret Ingredient"
27 April 2024 16:03 WIB
LPAI serukan pemerintah blokir gim daring yang mengandung unsur kekerasan
27 April 2024 15:50 WIB
Ganda putri Lanny/Ribka gandakan keunggulan Indonesia atas Hong Kong
27 April 2024 15:40 WIB
Oppo A60 hadir dengan Snapdragon 680 dan kamera utama 50 MP
27 April 2024 15:33 WIB
Tim SAR perluas pencarian penumpang yang jatuh dari KMP Reinna
27 April 2024 15:27 WIB
Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
27 April 2024 15:14 WIB
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB