Polres Inhil bantu korban longsor di Desa Simpang Tiga Enok

id longsor di desa simpang tiga enok, longsor di Inhil, polres Inhil, kapolres Inhil,AKBP Norhayat SIK

Polres Inhil bantu korban longsor di Desa Simpang Tiga Enok

Kapolres Inhil, AKBP Norhayat menyerahkan bantuan material bangunan secara simbolis kepada kepala desa Simpang Tiga M. Ilyas, Selasa (09/8/2022). (ANTARA/HO-Polres Inhil)

Tembilahan (ANTARA) - Polres Indragiri Hilir memberikan bantuan untuk korban longsor yang terjadi beberapa waktu lalu di Desa Simpang Tiga Enok, Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir, Selasa (9/8).

Bantuan tersebut merupakan bahan material bangunan berupa seng untuk membangun rumah warga yang rusak terdampak longsor.

Kapolres Inhil, AKBP Norhayatmengatakan, bantuan yang diberikan merupakan kolaborasi antara Polres Inhil bersama PT Elnusa Petrofin, Pertamina Patra Niaga Tembilahan, PSMTI Inhil dan Yayasan Vioni Bersaudara.

"Setelah mendengar keluhan dari masyarakat, Hari ini kami kembali menyerahkan bantuan berupa material bangunan berupa seng sebanyak limai untuk membantu korban musibah tanah longsor," ujar Kapolres Inhil, AKBP Norhayat.

Dengan bantuan tersebut, ia berharap dapat sedikit meringankan beban para korban yang saat ini ingin membangun rumahnya pasca longsor.

"Semoga dengan bantuan ini bisa bermanfaat dan semoga bantuan dari masyarakat lainnya juga terus mengalir," ujarnya.

Sementara itu kepala desa Simpang Tiga mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan sehingga membantu warganya yang mengalami musibah tanah longsor beberapa waktu lalu.

"Mewakili masyarakat korban tanah longsor desa Simpang Tiga, saya mengucapkan terima kasih, bantuan ini sangat kami harapkan untuk membangun tempat tinggal warga kami," ujar M. Ilyas.

Dikatakan Ilyas, saat ini kebutuhan berupa sembako bisa dikatakan cukup untuk beberapa minggu ke depan dan saat ini warganya fokus untuk mendirikan tempat tinggal namun terkendala pada dana.

Sebelumnya pada Minggu ( 31/7) musibah longsor terjadi di Desa Simpang Tiga Enok, kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir.

Selain merusak puluhan rumah, peristiwa tersebut juga merusak satu ruas jalan desa (jalan nelayan) sepanjang 100 meter fasilitas publik lainnya seperti dermaga dan Posko COVID-19.