Longsor di Inhil, BPBD Riau kirim logistik untuk korban

id BPBD Riau,BPBD Riau kirim logistik,kirim logistik untuk korban longsor,korban longsor di Inhil

Longsor di Inhil, BPBD Riau kirim logistik untuk korban

Kantor BPBD Riau. (ANTARA/H0-diskominfotik Riau)

Pekanbaru (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau mengirimkan bantuan logistik untuk korban longsor di Indragiri Hulu (Inhu) dan korban banjur di Indragiri Hilir (Inhil), Kamis (3/3).

Berdasarkan laporan yang diterima BPBD Riau, saat ini banjir terjadi di Desa Pematang Benteng, Kecamatan Batang Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Sedangkan untuk tanah longsor terjadi di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir.

"Iya, kami sudah dapat laporan terjadi bencana alam banjir di Inhu dan tanah longsor di Inhil," kata Kepala BPBD Riau Edy Afrizal, kepada media di Pekanbaru, Kamis (3/3).

Ia mengatakan untuk bantuan logistik sudah dikirim tadi malam ke Inhil.

Edy‎ menyebutkan bantuan logistik dari Pemprov Riau sudah disiagakan di kabupaten kota sehingga saat terjadi musibah banjir maupun longsor bantuan tersebut bisa langsung diambil untuk disalurkan kepada masyarakat.

"‎Kami sudah stok di masing-masing kabupaten, kalau kurang minta mereka buat laporan ke BPBD Riau supaya disalurkan lagi, sejauh ini belum ada permintaan bantuan, mungkin masih cukup," ujarnya.

Dijelaskan Edy Afrizal, dari laporan yang diterima, untuk banjir di Indragiri Hulu saat ini sudah mulai surut. Namun demikian, pihak BPBD setempat bersama unsur terkait lainnya tetap melakukan patroli dan mengimbau masyarakat agar tetap waspada.

"Meskipun sudah mulai surut, namun masyarakat tetap diminta waspada. Petugas lapangan juga tetap melakukan patroli," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Edy juga mengimbau kepada masyarakat khususnya yang tinggal di sepanjang bantaran sungai untuk waspada jika sewaktu-waktu air sungai naik.

"Kita imbau masyarakat di bantaran sungai untuk tetap waspada banjir. Pihak BPBD kabupaten/kota juga hendaknya siaga jika sewaktu-waktu terjadi banjir, jika perlu bantuan segera hubungi BPBD Provinsi," katanya. ***3***

T.F011