Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruangan, Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau menurunkan alat berat dan material untuk mengatasi jalan longsor di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR-PKPP Riau, Teza Dasra, Senin mengatakan, pihaknya telah melakukan survei dan pemantauan kerusakan jalan. Ketika itu didampingi oleh Kadis PU dan Tata Ruang Inhil dan jajaran, serta Kepala Desa Pekan Tua.
"Sekarang alat dan material sudah kita turunkan ke lokasi untuk penangan. Namun sebelum ditimbun, terlebih dilakukan pengeringan parit di sisi kanan. Sekarang tim sedang bekerja semoga bisa cepat selesai penanganan jalan longsor tersebut," katanya.
Jalan longsor tersebut berada di Ruas Jalan Kuala Cinaku (Batas Inhil)-Rumbai Jaya, tepatnya di Pekan Tua, Kecamatan Kempas, Jalan Lintas Rengat, Inderagiri Hulu-Tembilahan, Inhil. Kejadian longsor di jalan provinsi tersebut sekitar pukul 10.15 WIB, Jumat (27/9) lalu dan untungnya tidak ada menelan korban jiwa.
Akan tetapi longsor mengakibatkan arus lalu lintas terganggu dan menggunakan sistem buka tutup. Itu pun khusus bagi kendaraan roda 4 dan roda 2 karena seluruh badan jalan mengalami longsor.
Setelah itu terjadi longsor lagi pada Sabtu (28/9) sehingga membuat lalu lintas putus total, dan tidak bisa dilintasi oleh kendaraan roda 4. Namun, untuk sementara dilakukan alih trase badan jalan pada sisi kanan dari arah Rengat ke Tembilahan.
Terkait kondisi tersebut, arus lalu lintas dari Inhu ke Inhil atau sebaliknya dialihkan melalui melalui Simpang Granit. "Untuk arus lalu lintas dari Inhil ke Inhil atau sebaliknya dialihkan melalui Simpang Granit," ujarnya.
Alat berat diturunkan atasi jalan longsor di Inhil
Alat berat dan material untuk penanganan jalan longsor di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) oleh Dinas PUPR-PKPP Riau. (ANTARA/HO-Pemprov Riau).
