Rp37 miliar dialokasikan untuk perbaikan Jalan Cerenti-Air Molek sepanjang 3,5 km

id Jalan rgid Pavement, dinas PUPR-PKPP Riau, alokasi Rp37 miliar, perbaikan jalan Riau, Kuansing - inhu

Rp37 miliar dialokasikan untuk perbaikan Jalan Cerenti-Air Molek sepanjang 3,5 km

Pengerjaan perbaikan jalan di Jalan Cerenti Kuansing-Air Molek Inhu Provinsi Riau dengan pengerasan mengunakan beton atau Rigid Pavement. ANTARA/HO-Pemprov Riau

Pekanbaru, (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau mengalokasikan Rp37 miliar lebih untuk perbaikan ruas Jalan Cerenti Kabupaten Kuantan Singingi- Air Molek di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR-PKPP Riau, Zulfahmi mengatakan ruas jalan Cerenti-Air Molek, merupakan jalur vital yang menghubungkan dua kabupaten penting di Riau, yakni Inhu dan Kuansing.

"Iya, ruas Jalan Cerenti - Air Molek tepatnya di Desa Bongkal Malang, Kelayang mulai kita perbaiki. Di situ ada dua kegiatan pekerjaan 'rigid pavement'," katanya di Pekanbaru, Senin.

Zulfahmi mengatakan dua kegiatan "rigid pavement" tersebut pertama rekonstruksi jalan Cerenti - Air Molek sepanjang 1 kilometer. Ini dikerjakan oleh kontraktor PT Donny Putra Mandiri dengan nilai pekerjaan sebesar Rp10,4 miliar lebih.

Kemudian, kedua rekonstruksi jalan Cerenti-Air Molek B sepanjang 2,5 Km dikerjakan oleh rekanan yang sama dengan nilai Rp27 miliar lebih. Dengan begitu untuk pelaksanaan kegiatan tersebut, Pemprov Riau menyiapkan anggaran sebesar Rp37 miliar lebih.

"Target pelaksanaan pembangunan 'rigid pavement' tersebut sampai Desember 2025. Kita berharap percepatan perbaikan ruas ini, masyarakat nanti bisa menikmati manfaat dari perbaikan jalan tersebut," harapnya.

Dia menyampaikan pekerjaan ini merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Riau dalam meningkatkan kualitas infrastruktur jalan antar wilayah. Dengan akses yang baik maka dapat mendukung pertumbuhan perekonomian masyarakat ke depannya.

Perbaikan jalan Cerenti-Air Molek dilakukan tepatnya di Desa Bongkal Malang, Kecamatan Kelayang. Kerusakan jalan tersebut akibat kendaraan "Over Dimensi dan Over Load" (ODOL), dan sempat dikeluhkan masyarakat karena kondisi jalan rusak parah.

Untuk itu diperlukan jalan dengan "Rigid Pavement" yang merupakan jenis perkerasan jalan menggunakan beton sebagai bahan utamanya. Dengan itu maka jalan akan sangat kuat, tahan lama, dan mampu menyebarkan beban lalu lintas ke area yang luas di lapisan bawahnya.

Pewarta :
Editor: Afut Syafril Nursyirwan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.