"Subuh tadi tim dari BPJN II Wilayah Medan Riau Kementerian PUPR juga sudah hadir di lokasi juga alat berat. Insya Allah pagi akan dimulai rencana awal pembuatan jalan alternatif," kata Camat Kandis, Irwan Kurniawan dihubungi dari Siak, Senin.
Dia mengatakan bahwa tanah yanglongsor sudah memakan hingga setengah jalan yang tergerus tanah. Jadi saat ini di bawah jalan bolong sehingga sangat berbahaya dan bisa jatuh ke bawah jika jalan tetap dilintasi.
Terkait hal ini, Kepala Satlantas Polres Siak, AKP Birgitta Atvina Widjayanti juga menyampaikan adanya pengalihan arus lalu lintas. Kendaraandari arah Bengkalis dialihkan melalui jalur alternatif ke arah Sungai Pakningyang dari arah Duri dialihkan ke Simpang Belutu.
"Untuk kendaraan bermuatan berat yang saat ini berada di lokasi sementara tidak diperkenankan untuk melintas (diparkir sementara). Kendaraan kecil yang masih memungkinkan diperkenankan untuk melintas," katanya.
Situasi saat ini di lokasi, katanya sedikit terjadi pemadatan kendaraan namun masih tetap lancar. "Kondisi selanjutnya akan disampaikan kembali. Diimbau kepada pengendara agar mengutamakan keselamatan dalam berkendara," ungkapnya.
Jalan KM 70 tersebut mengalami amblas pada sisi bawahnya akibat tanah longsor karena hujan yang melanda wilayah setempat. Menurutnya hujan lebat yang terjadi di KM 70 Kandis sudah berlangsung sejak pukul 14.30 WIB hingga usai Ashar, Minggu (29/09) kemarin.
Akibatnya terjadi longsor pada pukul 18.00 WIB, Minggu dan untuk mengantisipasi adanya korban diberlakukan sistem buka tutup. Pihak terkait sudah memantau lokasi termasuk Bupati Siak, Alfedri bersama dinas pekerjaan umum setempat.
