Tembilahan (ANTARA) - Bupati Indragiri HilirMuhammad Wardan menyampaikan akan memperjuangkan alokasi tanah untuk relokasi para korban yang terdampak musibah longsor di Desa Simpang Tiga Enok.
Pernyataan tersebut disampaikan Bupati saat meninjau lokasi musibah longsor di desa Simpang Tiga kecamatan Enok, Senin (1/8). Ia menyampaikan bela sungkawa atas musibah yang menimpa masyarakat di desa tersebut.
Bupati meminta kepada pemerintah desa segera membuat laporan korban musibah longsor secara rinci agar segera mendapat bantuan oleh pemerintah pusat.
"Tolong kepada pihak desa agar dibuat laporan nya secara rinci masyarakat kita yang terkena musibah dan akan saya bawa ke pusat untuk kita carikan bantuannya," ujar Bupati.
Wardan mengatakan akan berjuang agar bisa mendapatkan bantuan baik di pusat dan provinsi.
"Saya akan usahakan, semoga diperlancar dan warga kita dapat memiliki tanah serta rumah yang baru lagi," tambahnya.
Informasi terbaru, sebanyak 32 unit rumah rusak pada musibah longsor tersebut. 18 di antaranya mengalami rusak berat dan 14 mengalami rusak ringan dan akan menerima bantuan berupa uang tunai,sembako serta perabotan rumah tangga.
"Ini sebagai bentuk kepedulian kita kepada masyarakat yang mengalami musibah, memang nilai nya tidak sebanding dengan apa yang sudah hilang tapi semoga dapat meningkatkan sedikit beban para korban," tuturnya.
Sementara Ketua PMI Cabang Inhil, Zulaikhah Wardan yang turut mendampingi Bupati menyampaikan rasa empati atas musibah tersebut.
"Musibah bisa datang kapan saja, untuk itu kita harus siap menerima, selaku ketua PMI Cabang Inhil kita juga ikut menyerahkan bantuan," ucapnya.
Sebelumnya pada Minggu ( 31/7) musibah longsor terjadi di Desa Simpang Tiga Enok, kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir.
Selain merusak puluhan rumah, peristiwa tersebut juga merusak satu ruas jalan desa (jalan nelayan) sepanjang 100 meter fasilitas publik lainnya seperti dermaga dan Posko COVID-19.
Camat Enok Ambo Asse menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi pada siang hari sekitar pukul 11.30 WIB. Warga yang terdampak abrasi adalah warga yang bermukim di pinggir sungai.
Berita Lainnya
Polres Inhil siapkan rekayasa lalu lintas untuk kelancaran debat Paslon Bupati dan Wabup 2024
09 November 2024 12:46 WIB
Polres Inhil siapkan 126 personel amankan debat Kandidat Bupati dan Wakil Bupati
07 November 2024 14:20 WIB
KLB Malaria di Desa Kuala Selat Inhil
02 October 2024 20:06 WIB
Pj Bupati Inhil soroti kebersihan Tembilahan, banyak sampah numpuk di jalan
04 September 2024 19:11 WIB
Telah 31 tahun bersama, Ferryandi resmi tinggalkan Golkar Inhil
29 August 2024 11:15 WIB
NasDem serahkan SK Dukungan, Herman resmi maju sebagai Cabup Inhil
22 August 2024 19:28 WIB
Prihatin dengan kondisi kebersihan, Erisman Yahya akan canangkan program Kamis Bersih
20 August 2024 14:41 WIB
Erisman Yahya ajak Forum TJSLBU tingkatkan kesejahteraan masyarakat
19 August 2024 20:08 WIB