Pekanbaru (ANTARA) - Empat remaja RN (17), GF (19), FR (18) dan R(18) yang merupakan anggota geng motor diringkus aparat kepolisian Pekanbaru karena diduga melakukan mengeroyok dan menganiaya seorang pemuda pada Sabtu (25/6) lalu.
PlhKepala Polresta Pekanbaru Kombes Pol Ahmad Mamoradi Pekanbaru, Rabu, menjelaskan kejadian bermula saat korban Irvan Azari (21) melintas di Jalan Kaharudin Nasution, tepatnya di depan Halte Aur Kuning, Minggu (19/6) sekitar pukul 03.10 WIB. Saat itu para pelaku datang dengan mengendarai sekitar 10 sepeda motor dan langsung memukul korban dengan menggunakan double sticksementarapelaku lainnya menendang teman korban.
"Akibat penganiayaan tersebut korban mengalami pendarahan d kepala dan harus dijahit. Korban yang tak terima pun segera membuat laporan di Polsek Bukit Raya," jelas Ahmad.
Berdasarkan pengakuan pelaku, ia sebelumnya pernah dikeroyok juga dan ia menuduh salah satu orang yang pernah mengeroyoknya adalah korban Irvan.
"Jadi ini seperti aksi balas dendam. Korban dituduh sebagai pelaku yang pernah mengeroyok mereka sebelumnya," ucapnya.
Pihak kepolisian mengamankan barang bukti berupa dua sepeda motor, sebuah spanduk geng pelaku, serta alat yang untuk melakukan penganiayaan berupa double stick dan kayu.
Dari kejadiantersebut,Ahmad mengimbau agar masyarakat dapat mengurangi aktivitas di luar bila telah memasuki waktu rawan kejahatan seperti tengah malam.
"Setidaknya anak muda yang tak punya keperluan di jam rawan sebaiknya tetap berada di rumah. Kalau mau ngopi di rumah saja," pesannya.
Baca juga: Anggota geng motor pelaku pengeroyokan di Pekanbaru ditangkap, banyak masih di bawah umur
Baca juga: Viral, diduga geng motor aniaya pengendara di Pekanbaru
Empat remaja pelaku pengeroyokan di Pekanbaru diringkus polisi
Setidaknya anak muda yang tak punya keperluan di jam rawan sebaiknya tetap berada di rumah. Kalau mau ngopi di rumah saja,