Viral pengeroyokan di Pekanbaru ternyata hoaks, ini klarifikasinya

id Viral pekanbaru, hoaks pekanbaru, hoax

Viral pengeroyokan di Pekanbaru ternyata hoaks, ini klarifikasinya

Ilustrasi - penganiayaan. (ANTARA)

Pekanbaru (ANTARA) - Peristiwa dugaan pengeroyokan di Pekanbaru yang terjadi beberapa hari lalu dan videonya viral di media sosial diklarifikasi sebagai hoaks.

Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan di Pekanbaru, Kamis, mengatakan kejadian pembacokan dan pengeroyokan oleh geng motor di Jalan Ahmad Yani yang disebarluaskan melalui medsos dan WhatsApp tidak benar adanya.

Hal ini dibuktikan dengan video klarifikasi oleh Veto Nibras Saliman selaku pelaku penyebaran video tersebut yang diunggah di Instagram Humas Polresta Pekanbaru.

"Berita tersebut berita lama dan tidak terjadi di Pekanbaru", ujarnya.

Ia pun mengaku sangat menyesali perbuatannya dan berjanji tidak mengulanginya lagi.

Saat ini, Kota Pekanbaru dalam keadaan aman dan terkendali.

Veto juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak menyebarluaskan berita yang belum terbukti kebenarannya sehingga mengakibatkan keresahan dan kegaduhan di Kota Pekanbaru.

Sebelumnya, warga Pekanbaru sempat dihebohkan dengan aksi pengeroyokan yang terjadi di Jalan Cut Nyak Dien/Ahmad Yani pada malam hari sekitar pukul 22.00 WIB. Jalan tersebut padahal sering dilalui oleh pengendara.

Pada foto yang beredar, korban diserang di bagian kepala depan, dan korban segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Info yang dibagikan di grup WhatsApp tersebut kemudian disebarluaskan melalui story WhatsApp hingga ke media sosial yang lain.