Pekanbaru (ANTARA) - Sebuah video viraldi sosial media yang memperlihatkan seorang anak di Pekanbaru menganiaya ibu kandungnya dengan cara ditampar dan diseret.
Diketahui korban bernama Sufni (74) warga Jalan Nelayan, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sedangkan sang anak bernama H (52) dan istrinya N (51).
Usai mengetahui video tersebut, Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra bersama anak buahnya langsung datang ke rumah pelaku di Jalan Satria, Kecamatan Rumbai, Minggu (26/5).
"Pelaku merupakan anak kandung korban. Kejadian penganiayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 WIB. Tapi, videonya baru tersebar sekarang," kata Bery.
Lantaran hal tersebut, pelaku dan istrinya diamankan Satreskrim Polresta Pekanbaru. Sedangkan korban dibawa ke rumah anak keduanya di Jalan Nelayan, Pekanbaru.
"Ibu tersebut minta diantar ke rumah anaknya yang satu lagi, Pak Ardi. Kalau pelaku dan istrinya langsung kita periksa intensif," ujarnya.
Dikatakannya, saat diperiksa pelaku H berdalih bahwa sang ibu kesurupan minta dibawa ke Gunung Merapi Bukit Tinggi, Sumatera Barat untuk berjumpa orang tuanya.
Kemudian H menakut-nakuti ibu tersebut supaya diam dan tidak keluar rumah dengan cara menyeret dan memukul muka ibunya.
"Kejadian tersebut divideokan N yang merupakan istri H. Kemudian video itu dikirimkan ke beberapa keluarga terdekat. Nah, baru sekarang video itu viral," urainya.
Ternyata sejak 2021 kondisi Sufni lumpuh. Sebelum sakit Sufni tinggal di Jalan Nelayan bersama anak keduanya.
"Hasil permintaan ibu Sufni, disaksikan oleh ketua RT, beliau ingin pulang dan dirawat oleh anak keduanya Pak Ardi. Lalu kami antarlah ibu itu ke rumah anaknya," jelas Bery
Saat ini pihaknya masih menunggu pihak keluarga untuk membuat laporan polisi terhadap dugaan tindak pidana kekerasan terhadap ibu kandung yang dilakukan H.
"Unit Tipidter Satreskrim dipimpin Iptu Budi Winarko juga mendalami pelanggaran UU ITE tentang informasi elektronik yang memiliki muatan melanggar kesusilaan untuk diketahui umum yang dilakukan N, menantu korban," pungkas Bery.
Berita Lainnya
Ibu tiri di Rohil tega aniaya anak hingga tewas dengan mata melotot
21 January 2023 20:09 WIB
Tega, ibu ini aniaya anaknya hingga tewas
07 January 2022 21:57 WIB
Polisi periksa anak aniaya ibu kandungnya di Solo
21 September 2021 6:08 WIB
Menteri PPPA Bintang Puspayoga sayangkan kasus ibu aniaya anak di Lebak
05 June 2021 16:42 WIB
Anak aniaya ibu kandung karena tak diberi uang, tega
02 February 2020 0:10 WIB
Ibu muda tega aniaya anak hingga tewas
21 October 2019 23:03 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB