Mahasiswa UNRI dilatih jadi entrepreneur melalui P2MW

id unri,mahasiswa unri,p2mw

Mahasiswa UNRI dilatih jadi entrepreneur melalui P2MW

Pemateri sedang memberi paparan pada kegiatan pelatihan P2MW. (ANTARA/dok)

Melalui PM2W kita dapat mendukung penguatan perekonomian Indonesia dengan mencetak SDM wirausaha,

Pekanbaru (ANTARA) - "Mahasiswa merupakan aset bangsa yang potensial yang harus didorong meningkatkan keminatannya, bakat, kreativitas, dan inovasinya dalam bidang wirausaha. Melalui program ini, hendaknya dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa UNRI," demikian disampaikan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Riau (UNRI) Prof Dr Iwantono MPhill, saat membuka acara Coaching Clinic Proposal Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Tahun 2022 di Pekanbaru, Kamis.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ditjen Diktiristek, berkomitmen mendukung penguatan perekonomian Indonesia mewujudkan Indonesia dengan tingkat ekonomi yang kuat dengan mencetak Sumber daya Manusia (SDM) wirausaha melalui program pengembangan usaha di perguruan tinggi.

Menurutnya, melalui program P2MW, dapat mendorong dan mencetak mahasiswa untuk menjalankan dan mengembangkan program kewirausahaan para mahasiswa itu.

"Karenanya, melalui program ini, mahasiswa dilatih penyusunan proposal program kreativitas mahasiswa serta meningkatkan program kewirausahaan di Perguruan Tinggi. Selain itu, bagi UNRI juga dapat mendukung tercapainya Indikator Kinerja Utama (IKU) UNRI. Dimana semakin banyak mahasiswa yang berprestasi di level nasional, IKU UNRI juga akan meningkat," jelas Guru Besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ini menjelaskan.

Baca juga: Tiga profesor daftar calon Rektor Universitas Riau 2022-2026

Program P2MW ini adalah untuk mahasiswa yang telah memiliki usaha agar dikembangkan melalui bantuan dana pengembangan dan pembinaan dengan melakukan pendampingan serta pelatihan usaha.

"Melalui PM2W kita dapat mendukung penguatan perekonomian Indonesia dengan mencetak SDM wirausaha," ujarnya.

Peserta coaching clinic penyusunan Proposal P2MW tersebut merupakan hasil seleksi dari 40 tim proposal wirausaha mahasiswa yang telah direview. Nantinya, dipilih 10 proposal terbaik dari 4 kategori yang terisi. Kategori usaha yang termasuk dalam program P2MW adalah kategori makanan dan minuman, produksi atau budidaya, industri kreatif, seni, budaya, dan pariwisata, jasa dan perdagangan, serta teknologi terapan.

Kegiatan Coaching Clinik itu, diisi oleh pemateri Nasional yakni Dr Wahyu Hari Haji SKom, MM yang merupakan reviewer nasional kewirausahaan dan tim wirausaha merdeka.

Baca juga: UTBK-SBMPTN Gelombang 2 dilaksanakan mulai 28 Mei, M Nur : Jangan telat

Baca juga: Jawab tantangan dunia kerja, UNRI beri "communication skill" ke alumni