Pekanbaru (ANTARA) - Universitas Riau (UNRI) turut hadir dalam acara Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) dan CT Group Vietnam, Rabu (20/8/2025) di Kantor Bappenas, Jakarta.
Acara ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Indonesia dalam mewujudkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029, khususnya pada aspek transformasi digital yang menjadi pilar utama untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, inklusif, dan berdaya saing global.
Hadir secara langsung Rektor Prof Dr Sri Indarti SE MSi, didampingi Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Dr Ir Sofyan Husein Siregar MPhil, sebagai perwakilan resmi UNRI dalam kegiatan strategis ini. UNRI menjadi satu-satunya perguruan tinggi dari Sumatera yang ikut serta dalam penandatanganan MoU ini, sekaligus menegaskan peran pentingnya dalam jejaring kolaborasi internasional.
Penandatanganan MoU ini turut disaksikan oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas, Wakil Menteri, Sekretaris Jenderal Bappenas, serta Duta Besar Vietnam untuk Indonesia, menandai pentingnya komitmen kerja sama bilateral di bidang transformasi digital.
Dalam kesempatan tersebut, Kementerian PPN/Bappenas dan CT Group Vietnam menegaskan komitmen untuk memperkuat kerja sama dalam pengembangan teknologi, penguatan infrastruktur digital, peningkatan talenta, serta riset dan inovasi. Selain dengan Bappenas, CT Group Vietnam juga menjalin kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi Indonesia, termasuk UNRI.
Salah satu ruang lingkup kerja sama yang disepakati adalah program magang mahasiswa, yang diharapkan dapat menjadi sarana pengembangan kompetensi, wawasan global, serta pengalaman praktis bagi mahasiswa UNRI di bidang transformasi digital dan inovasi teknologi.
Rektor berharap, kerja sama yang terjalin akan membuka peluang lebih luas bagi UNRI dalam membangun kolaborasi internasional serta memperkuat kapasitas riset, inovasi, dan pengembangan sumber daya manusia. “Kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen UNRI untuk mendukung agenda nasional menuju Indonesia Emas 2045,” katanya.
