Tahanan kasus narkoba nikahi kekasihnya di masjid

id Polres Sukabumi Kota ,Tahanan Kasus Narkoba Menikah ,Kota Sukabumi,Tersangka Narkoba

Tahanan kasus narkoba nikahi kekasihnya di masjid

Tersangka kasus narkoba berinisial MRS (18) usai menikahi gadis pujaan hatinya yang turut disaksikan para tahanan lainnya yang tengah mendekam di sel tahanan Mapolres Sukabumi Kota pada Senin (28/2/2022). ANTARA/Aditya Rohman

Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Polres Sukabumi Kota memberikan izin kepada seorang tahanan kasus penyalahgunaan dan peredaran narkoba untuk menikahi gadis yang menjadi kekasihnya denganakaddilaksanakan di Masjid At-Taqwa Polres Sukabumi Kota, Senin.

"Pemberian izin menikah ini atas dasar kemanusiaan, di mana tahanan kasus narkoba berinisial MRS (18) diberikan kesempatan untuk menikahi pujaan hatinya yakni MA (17)," kata Kepala Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polres Sukabumi Kota IPTU Saribuono di Sukabumi, Jawa Barat, Senin.

Pantauan di lokasi, pelaksanaan akad nikah secara sederhana di Masjid At-Taqwa ini dihadiri oleh keluarga masing-masing mempelai. Rasa bahagia bercampur sedih terlihat di wajah kedua mempelai saat pembacaan ijab kabul yang dipimpinMuchsin, petugas dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Warudoyong.

Usai dinyatakan sah menjadi suami istri, pasangan ini pun tidak mampu membendung air mata. Pihak Polres Sukabumi Kota yang ikut menjadi saksi juga memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengobrol sejenak.

Prosesi pernikahan ini pun turut disaksikan oleh para tahanan lainnya yang mendekam di sel tahanan Mapolres Sukabumi Kota. Usai dinyatakan sah menjadi suami istri, keduanya pun harus kembali berpisah karena sang suami yang merupakan tersangka kasus narkoba harus kembali masuk ke dalam sel tahanan untuk menjalani persidangan dan hukuman dari majelis hakim yang sudah menantinya.

Istri tersangka pun hanya bisa menangis karena harus kembali berpisah dengan suaminya tersebut. Mereka harus menunda bulan madunya dan baru bisa berbulan madu setelah MRS menyelesaikan masa hukumannya.

Selama prosesi pernikahan ini, pihaknya menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan hanya boleh dihadiri oleh perwakilan dari pihak keluarga kedua mempelai.

Sebelum menikah, pihak keluarga dari pasangan suami isteri ini sudah meminta izin kepada pihaknya dan setelah dipertimbangkan serta atas dasar kemanusiaan Polres Sukabumi Kota akhirnya memberikan izin yang tentunya ada syarat yang wajib dipatuhi.