Pekanbaru (ANTARA) - Gubernur Riau Syamsuar turut hadir dalam acara pisah sambut Kapolda Riau yang diadakan di Aula Gubernuran Balai Serindit Jalan Diponegoro, Senin malam (3/1).
Dalam kesempatan ituSyamsuar mengatakan proses penempatan tugas seorang pejabat negara pada setiap institusi adalah hal yang lumrah.
"Institusi Polri sebagai salah satu organisasi besar, sangatlah dinamis. Mutasiatau perpindahan bisa terjadi kapan saja terlebih pada level manajerial," sebutnya.
Syamsuar menyambut Irjen Pol Mohammad Iqbal sebagai Kapolda Riau menggantikan Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi yang akan bertugas di Mabes Polri
Atas nama pemerintah dan masyarakat Riau, ia juga tidak lupa mengatakan ucapan terimakasih pada Agung selama bertugas di Bumi Lancang Kuning ini.
"Bagi kami kehadiran Bapak di Riau meninggalkan kesan, cerita, sejarah dan kenangan yang luar biasa. Kami mengucapkan terimakasih atas dedikasi dan sinergitasberupa loyalitas, dan dedikasi, baik dalam bentuk tenaga, pikiran maupun waktu." ujarnya.
Syamsuar mengatakan Forkopimda Provinsi dan Kota merasa beruntung didampingi serta bersinergi bersama-sama dalam percepatan vaksinasi COVID-19 di daerah.
"Hingga kita melampaui target vaksin yang telah ditetapkan nasional 70 persen pada tahun 2021. Begitu juga dalam penanganan karhutla, Riau bebas asap dalam dua tahun," tutur Syamsuar.
Baca juga: Kapolda Riau baru M Iqbal : Saya butuh dukungan masyarakat jalankan tugas
Selanjutnya, mantan Bupati Siak dua periode ini mengaku bersyukur dan bahagia akan kembalinya Irjen M Iqbal yang sebelumnya telah beberapa kali bertugas di Provinsi Riau.
"Kami menaruh semangat serta harapan yang besar atas kehadiran bapak menjadi jajaran pemerintah Provinsi Riau untuk melindungi dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Riau serta mengemban tugas bersama kami membangun Riau yang lebih baik," lanjutnya.
Syamsuar menjelaskan, Pemprov Riau dan masyarakat akan senantiasa mendukung upaya-upaya dari jajaran Kepolisian dalam mewujudkan suasana dan kondisi yang aman, tertib, nyaman, serta hal-hal yang dapat mengancam pertahanan negara dalam koridor sebagai bagian dari NKRI.
"Untuk itu, Pemerintah Provinsi Riau akan membuka tangan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan upaya mewujudkan keamanan, ketertiban, pertahanan, dalam upaya menjaga marwah, jati diri dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia," tutupnya.
Baca juga: Irjen Agung pamit dan minta maaf ke masyarakat Riau
Syamsuar bahagia Irjen M Iqbal kembali ke Riau
Gubernur Riau Syamsuar saat menghadiri pisah sambut Kapolda Riau, Senin malam (3/1/22). (ANTARA/dok)
Begitu juga dalam penanganan karhutla, Riau bebas asap dalam dua tahun,
