Pekanbaru (ANTARA) - Setelah hampir tiga bulan terakhir Provinsi Riau nihil korban meninggal dunia akibat COVID-19, sore ini masyarakat dikagetkan dengan kabar duka yang datang dari petinggi Aparatur Sipil Negera (ASN) di lingkungan setempat. Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) Riau Rahima Erma meninggal dunia akibat terpapar COVID-19.
Rahima Erna wafat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Riau pada Kamis, pukul 14.50 WIB.
"Iya benar ibu Kadis Kominfo Riau (Rahima Erna) meninggal dunia di RSUD Arifin Achmad Riau," ungkap kepala Bidang Informasi Komunikasi dan Publik Diskominfotik Riau, Raja Hendra kepada media di Pekanbaru, Kamis.
Sebelum wafat, Rahima Erna sempat dirawat di RS Awal Bros Ahmad Yani Pekanbaru. Kemudian atas permintaan Gubernur Riau Syamsuar, almarhumah dirawat di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau SF Hariyanto juga membenarkan kabar tersebut.
Dikatakan dia, almarhumah meninggal dunia setelah dirawat di RSUD selama dua hari, karena terpapar COVID-19. Setelah dirawat, almarhumah tidak tertolong dan meninggal dunia.
"Ya, almarhumah Rahimah Erna meninggal dunia setelah dirawat di RSUD. Almarhumah meninggal karena terpapar COVID-19 dan penyakit bawaan atau penyerta," kata SF Hariyanto.
Sementara itu Dirut RSUD Arifin Achmad dr Nuzelly Husnedy saat dikonfirmasi ANTARA, terkait penyakit penyerta yang dialami oleh almarhum tidak memberi keterangan dan hanya menyarankan untuk mengkonfirmasi kepada Juru Bicara COVID-19.
"Saran saya sebaiknya langsung ke dr Yovi Jubir COVID-19 saja," kata Nuzelly lewat pesan gawai.
Untuk diketahui, Rahimah Erna, baru saja menjabat sebagai Kepala Dinas Kominfotik dua pekan lalu. Almarhumah sempat memimpin rapat bersama pejabat eselon III, IV dan staf di lingkungan Diskominfotik.
