Jakarta (ANTARA) - Massa buruh yang tergabung dalam sejumlah aliansi mencoba menerobos masuk ruas Tol Wiyoto Wiyono melalui Gerbang Tol Pedati, Jatinegara, Jakarta Timur (Jaktim), pada Jumat.
Saksi mata di lokasi, Wahyudin menjelaskan, bahwa massa buruh itu hendak melakukan menuju Kantor Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk menuntut kenaikan upah.
Baca juga: Buruh gelar unjuk rasa sampaikan empat tuntutan ke pemerintah
"Tadi itu ada rombongan yang demo rame banget. Mau masuk tol tapi keburu dihalang sama polisi," kata Wahyudin.
Wahyudin mengatakan, massa aksi itu juga sempat memblokade pintu masuk tol Pedati sekitar pukul 09.15 WIB. Akibatnya arus lalu lintas di Jalan DI Panjaitan sempat mengalami kemacetan cukup panjang.
Baca juga: Polisi fasilitasi perwakilan buruh untuk bertemu KSP untuk sampaikan tuntutan
Dia menambahkan, selain memblokade pintu masuk tol, massa buruh yang hendak melakukan aksi itu juga sempat menyalakan "flare".
"Iya ada petasan juga yang biasa dibawa sama pendukung bola itu yang dipakai di lapangan. Mereka datang pakai motor sama mobil," ujar Wahyudin.
Sempat terjadi negosiasi antara perwakilan buruh dengan petugas Kepolisian yang berjaga. Namun pada akhirnya petugas Kepolisian melarang massa buruh yang hendak memasuki tol.
Baca juga: UMP 2022, Gubernur DKI Anies Baswedan janji kurangi biaya hidup buruh
Kepolisian kemudian mengalihkan massa buruh tersebut melalui ruas Jalan DI Panjaitan untuk menuju Kantor Kemenakertrans.
Petugas Kepolisian masih berjaga di depan Pintu Tol Pedati untuk mengantisipasi adanya massa buruh lain yang coba melakukan aksi serupa.
Baca juga: Hari Buruh, 6.394 personel gabungan telah disiapkan Polda Metro-DKI