Pemkab bersama Polres Kepulauan Meranti deklarasi Pilkades serentak

id Pilkades serentak 2021,pilkades

Pemkab bersama Polres Kepulauan Meranti deklarasi Pilkades serentak

Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, Muhammad Adil ketika menandatangani berita acara Deklarasi Damai Pilkades serentak Tahun 2021 yang digelar di Mapolres Kepulauan Meranti, Jumat (5/11). (ANTARA/dok)

Selatpanjang (ANTARA) - Pemerintah dan Polres Kepulauan Meranti menggelar deklarasi damai menjelang pelaksanaan Pilkades serentak pada 13 November 2021 di halaman Mapolres setempat, Jumat (5/11).

Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil mengatakan, kegiatan yang diinisiasi oleh Kapolres AKBP Andi Yul LTG tersebut sebagai langkah strategis untuk mendukung Pilkades. Deklarasi damai merupakan wujud nyata bentuk perhatian Kapolres terhadap Meranti untuk menciptakan kondisi yang kondusif.

"Saya sangat mengapresiasi atas terselenggaranya acara ini. Kami berharap penyelenggaraan Pilkades serentak tahun 2021 ini dapat berjalan lancar, aman, damai, kondusif, dan demokratis," harap Bupati saat menghadiri kegiatan itu.

Bupati Adil berpesan kepada seluruh calon kepala desa agar berkomitmen untuk siap menerima hasil bila terpilih atau tidak. Bersainglah secara sehat untuk mewujudkan pemilihan yang damai, jujur, dan adil.

“Kita harus siap dipilih dan siap untuk tidak dipilih. Kita semuanya bersaudara. Apalagi di desa itu tentunya merupakan satu keluarga, satu rumpun dan ada juga yang satu suku. Untuk itu, mari kita sama-sama menjaga suasana kondusif antar sesama calon dan pendukung,” ujar Adil.

Tak hanya itu, ia juga meminta bagi kades yang terpilih nanti agar bisa amanah dalam menjalankan tugasnya serta saling menghargai satu dengan yang lain. Jadilah teladan yang baik dalam membangun desa.

"Bagi yang kalah jangan berkecil hati dan tetap semangat, jangan sampai mengumpulkan massa untuk membuat keributan. Sementara yang menang harus mampu merangkul mereka yang kalah, sehingga nantinya dapat berkerjasama untuk memajukan desanya masing-masing," ujarnya.

Sementara itu panitia penyelenggara diharapkan untuk mengedepankan etika moralitas dan mengantisipasi semua hal yang berpotensi menimbulkan kekacauan. Salah satunya penetapan jumlah TPS harus disesuaikan dengan aturan yang berlaku.

"Tetapkan jumlah pemilih dengan baik sesuai dengan Perbub agar tidak menimbulkan kerawanan sosial, dan tetap mengedepankan netralitas," pinta mantan Legislator DPRD Riau itu.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul LTG berharap calon kepala desa, pihak penyelenggara hingga seluruh stakeholder yang terlibat agar bisa bersama-sama menyukseskan Pilkades serentak tahun 2021.

“Para calon kepala desa ini merupakan perwakilan masyarakat untuk pembangunan di desa. Jadi mari kita sukseskan bersama sesuai yang kita harapkan yakni, terlaksana dengan damai, aman, kondusif, dan sejuk,” tuturnya.

Dapat disampaikan pula, ada sebanyak 29 desa yang akan menggelar Pilkades serentak pada 13 November 2021 mendatang. Secara keseluruhan, ada 106 calon kepala desa yang mengikuti pesta demokrasi tingkat desa ini.

Baca juga: 37 Pilpung serentak 37 di Siak, kampanye dimulai

Baca juga: 64 desa di Inhu gelar Pilkades