Siak (ANTARA) - Bupati Siak, Provinsi Riau,Alfedri mengungkapkan partisipasi masyarakat pada Pemilihan Penghulu/Kepala Desa (Pilpung/Pilkades), serentak pada 32 kampung/desa di 13 kecamatan di daerahnya cukup tinggi yakni mencapai 79 persen.
"Dari pantauan lapangan, tingkat partisipasi masyarakat memilih cukup tinggi mencapai 79 persen," kata Alfedridi Siak, Kamis.
Alfedri mengatakan dirinya melakukan peninjauan ke sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilpung, Rabu (20/9) kemarin. Alfedri melihat secara langsung pelaksanaan pemungutan suara Pilpung di TPS 01 Kampung Tualang Timur, Kecamatan Tualang, dan TPS 02 di Kampung Jambai Makmur, Kecamatan Kandis.
Pelaksanaan Pilpung ini dilakukan sesuai arahan, yakni harus dilaksanakan sebelum Pemilu 2024. Jika tidak bisa tahun 2023, maka Pilkades harus dilaksanakan di tahun 2025.
"Sesuai dengan pantauan kami di lapangan, yang dimulai dari Kecamatan Tualang sampai ke Kecamatan Kandis, Alhamdulillah pelaksanaan Pilpung berjalan sukses, lancar, aman dan terkendali," ujarnya.
Dengan dilaksanakannya Pilpung serentak se-Kabupaten Siak ini, sambungnya, diharapkan mampu melahirkan penghulu yang berkualitas demi kemajuan serta mengembangkan kampungnya.
Selain mampu bersinergi dengan pemerintah daerah melalui program yang tertuang pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Siak.
"Tujuannya adalah mewujudkan kesejahteraan rakyat, membangun infrastruktur, meningkatkan derajat pendidikan, kesehatan, sosial dan lain sebagainya," harap Bupati Siak tersebut.
Warga Kampung Jambai Makmur, Kecamatan Kandis, Sri Haryana (31) berharap penghulu terpilih untuk terus berbenah demi memajukan Kampung Jambai Makmur, Kandis. "Kami berharap kepada Penghulu terpilih, bisa memajukan Kampung Jambai Makmur ke depannya," ucapnya.
Partisipasi 32 Pilkades serentak di Siak capai 79 persen
Suasana penghitungan suara pada Pilkades di Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak. Sebanyak 32 desa di daerah itu menggelar Pilkades Serentak, Rabu (20/9/2023) lalu. (ANTARA/HO-Pemkab Siak)
