Wardan harapkan Riau jadi lokasi prioritas pembangunan pariwisata Indonesia

id Rakor pariwisata se riau, bupati hm wardan, junaidi,Disparporabud

Wardan harapkan Riau jadi lokasi prioritas pembangunan pariwisata Indonesia

Bupati Inhil, HM Wardan saat memberi sambutan pada Rapat Koordinasi (Rakor) Pariwisata yang digelar oleh Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Inhil, Rabu (3/11/21). (ANTARA/dok)

Tembilahan (ANTARA) - Bupati Indragiri Hilir HM Wardan berharap Riau mampu kembali menjadi lokasi prioritas (lokpri) pembangunan pariwisata Indonesia. Untuk itu dia mengajak setiap Kabupaten Kota Se-Provinsi Riau agar membuat terobosan untuk kemajuan daerah.

“Dengan demikian, kita dapat memperoleh dana pemerintah pusat untuk memacu pembangunan pariwisata di Provinsi Riau” ucapnya saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pariwisata yang diikuti Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau serta 12 Kepala Dinas Pariwisata se Kabupaten/Kota Se- Riau, Rabu.

Pada kesempatan itu, Bupati menyampaikan kekayaan destinasi wisata alam, budaya dan religi di Kabupaten Indragiri Hilir, yang hingga saat ini masih terus dikembangkan seperti Wisata alam Pantai Solop dengan Pasir Sersah dan hutan mangrove, Pantai Mablue dengan pantai terumbu, hutan mangrove dan danau mablue tempat migrasi burung dunia.

Selanjutnya terdapat pula wisata alam air terjun 86, air terjun Tembulun rusa, goa batu leman, bukit berbunga, serta wisata alam bukit condong dengan air terjun SelensenSalak.

Dia berharap koordinasi ini memberikan dampak positif terhadap perkembangan dunia Pariwisata Riau khususnya di Kabupaten Indragiri Hilir.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Inhil Junaidi, menyampaikan Rapat koordinasi Pariwisata ini digelar setiap dua bulan sekali dan dilaksanakan secara bergilir di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Riau. Hari ini Inhil terpilih sebagai tuan rumah, dia berharap kesempatan ini dapat memberi bermanfaat untuk kemajuan pariwisata Riau.

Hal senada juga diucapkan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau Roni Rakhmat. Menurutnya selain sebagai kesempatan dapat berkomunikasi langsung, rakor tersebut juga dimanfaatkan juga saling memberikan informasi-informasi terkini terkait perkembangan pariwisata di Riau.

“sehingga bisa bersama-sama berpikir secara luas dan dengan harapan dapat mempromosikan Pariwisata di daerah masing-masing,” jelas Kadis Pariwisata Provinsi Riau itu.

Advertorial