Tembilahan (ANTARA) - Penyebab kebakaran sejumlah gedung RSUD Puri Husada Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) saat ini dalam penyelidikan pihak kepolisian.
“Tidak ada korban jiwa dan saat ini telah dilakukan penyelidikan oleh Polres Indragiri Hilir untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran,” sebut Bupati InhilMuhammad Wardan, Selasa.
Kebakaran yang terjadi di RSUD Puri Husada Tembilahan pada Selasa sekira pukul 03.30 WIB itu meludeskan ruang Poli Paru, ruang Medical Record, ruang Pisioterapi, ruang Gudang Farmasi dan ruang monitor CCTV.
Sementara itu, Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan, dr Saut Pakpahan menuturkan bahwa kerugian akibat kebakaran ini mencapai 1,2 miliar.
“Kerugian fisik gedung diperkirakan di 1,2 miliar, sedangkan untuk alat yang ada di dalam itu sedang dalam perhitungan,” sebut Saut.
Ia juga menuturkan bahwa penyebab kebakaran ini tengah dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Berita Lainnya
Sejumlah ruangan di RSUD Puri Husada Tembilahan terbakar
18 July 2023 11:45 WIB
Kadin Inhil serahkan 30 tabung oksigen ke RSUD Puri Husada Tembilahan
16 September 2021 18:24 WIB
46 orang di Kabupaten Inhil positif COVID-19, sembilan sembuh
03 June 2021 20:59 WIB
Menderita penyakit kulit dan katarak, M Arsyad butuh uluran tangan
25 February 2021 21:01 WIB
419 nakes RSUD Puri Husada Tembilahan terima vaksin Sinovac
07 February 2021 17:15 WIB
Vaksin COVID-19 segera didistribusikan ke Inhil
15 December 2020 13:31 WIB
Pekerja pembangunan RSUD Puti Husada Tembilahan telah terima upah
14 December 2020 20:13 WIB
RSUD Puri Husada Tembilahan kini miliki Labor PCR, begini penjelasannya
14 December 2020 15:22 WIB