46 orang di Kabupaten Inhil positif COVID-19, sembilan sembuh

id Jubir Bidang Kesehatan Satgas COVID-19 Inhi, dr Saut Pakpahan,Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan,COVID-19 inhil

46 orang di Kabupaten Inhil positif COVID-19, sembilan sembuh

Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan, dr Saut Pakpahan. (Adriah)

Beberapa hari yang lalu, reagen/bahan untuk pemeriksaan terbatas. Jadi agak menumpuk pemeriksaan, sekarang reagen sudah cukup jadi hasilnya sekaligus diumumkan maka agak banyak (kasus positif COVID-19)

Tembilahan (ANTARA) - Sebanyak 46 orang hari ini terkonfirmasi postifi COVID-19 di Kabupaten Indragiri (Inhil), Riau.

“Konfirmasi positif COVID-19 hari ini, Kamis (3/6) terdapat penambahan sebanyak 46 orang,” sebut Jubir Bidang Kesehatan Satgas COVID-19 Inhi, dr Saut Pakpahan, kepada Antara, Kamis.

Saut menerangkan, bahwa reagen atau bahan untuk pemeriksaan terbatas sehingga pemeriksaan menjadi menumpuk.

“Beberapa hari yang lalu, reagen/bahan untuk pemeriksaan terbatas. Jadi agak menumpuk pemeriksaan, sekarang reagen sudah cukup jadi hasilnya sekaligus diumumkan maka agak banyak (kasus positif COVID-19),” terang Saut.

Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan ini menerangkan sebanyak ada satu pasien yang meningal dunia. “Satu meninggal dunia dan sembilan orang dinyatakan sembuh,” terang Saut.

Terakhir Saut mengajak masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan guna memutus penyebaran COVID-19 di Kabupaten Inhil.

“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi,” pungkasnya.

Total kumulatif Kasus COVID-19 di Inhil berjumlah 1.621 orang, komulatif pulang sehat 1.294 orang dan jumlah komulatif meninggal 74 orang.

Baca juga: Pemerintah diminta lebih tegas tangani COVID-19 di Inhil

Pewarta :
Editor: Riski Maruto
COPYRIGHT © ANTARA 2021

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.