Tembilahan (ANTARA) - Para pekerja pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) akhirnya bisa bernafas lega usai upah yang sempat tertunda beberapa waktu akhirnya dibayarkan oleh PT Kiyolan Mulya Karya.
Kepala Mandor pekerja, Teguh, di Tembilahan, di Senin, mengatakan bawa para pekerja akan kembali bekerja seperti bisanya usai dibayar.
“(Gaji) sudah dibayarkan. Besok kami mulai kembali bekerja,” kata Teguh.
Selain itu, Teguh juga berharap agar kejadian serupa tidak terulang lagi ke depannya agar pembangunan RDUD Puri Husada Tembilahan berjalan dengan maksimal.
Pembayaran gaji para pekerja tersebut juga dibenarkan Kapolres Inhil, AKBP Dian Setyawan.
“Upah tukang sudah dilunasi oleh tim PT Kiyolan pusat sesuai janji mereka,” sebut Dian.
Dian juga mengatakan bahwa pembangunan yang menelan anggaran Rp42 miliar langsung diambil alih PT Kiyolan Mulya Karya Pusat.
“Pekerjaan dilanjutkan diambil alih langsung oleh PT Kiyolan Pusat Jakarta,” tukasnya.
Berita Lainnya
Kebakaran RSUD Puri Husada Tembilahan, ini Kata Bupati Inhil
18 July 2023 12:17 WIB
Sejumlah ruangan di RSUD Puri Husada Tembilahan terbakar
18 July 2023 11:45 WIB
Kadin Inhil serahkan 30 tabung oksigen ke RSUD Puri Husada Tembilahan
16 September 2021 18:24 WIB
46 orang di Kabupaten Inhil positif COVID-19, sembilan sembuh
03 June 2021 20:59 WIB
Menderita penyakit kulit dan katarak, M Arsyad butuh uluran tangan
25 February 2021 21:01 WIB
419 nakes RSUD Puri Husada Tembilahan terima vaksin Sinovac
07 February 2021 17:15 WIB
Vaksin COVID-19 segera didistribusikan ke Inhil
15 December 2020 13:31 WIB
RSUD Puri Husada Tembilahan kini miliki Labor PCR, begini penjelasannya
14 December 2020 15:22 WIB