Jakarta (ANTARA) - TNI Angkatan Laut siap mendukung program pemerintah dalam percepatan penanganan COVID-19 dengan menggelar "Serbuan Vaksinasi" bagi masyarakat, termasuk vaksin untuk kelompok lanjut usia (lansia).
"Kami tidak pernah membedakan lansia atau masih muda. Semua warga yang ikut serbuan vaksinasi kami vaksin," kata Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono usai Peresmian Gedung Akademi Maritim Nasional Jakarta Raya (Aman Jaya), Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat.
Baca juga: Pemerintah targetkan pelaksanaan program vaksinasi COVID-19 capai 80 persen pada 2021
Menurut dia, belum ada komunitas lansia yang secara khusus meminta untuk dilakukan vaksin COVID-19. "Kalau ada komunitas lansia, kasih tau kami. Kami akan datangi dan melakukan vaksin bagi komunitas lansia," ucap mantan Pangkogabwilhan I ini.
Yudo mengaku TNI AL sudah melakukan serbuan vaksinasi maritim untuk di daerah pesisir, kampung nelayan dan daerah terpencil serta di pulau-pulau. "Itu (vaksinasi) sudah mencapai 70 persen," ujarnya.
Tak hanya itu, TNI AL juga melakukan serbuan vaksinasi bagi pelajar mengingat saat ini sudah mulai dilakukan belajar tatap muka di sekolah.
Baca juga: Retno Marsudi nyatakan Indonesia siap jadi pusat produksi vaksin Asia-Pasifik
"Kami masuk ke sekolah-sekolah, pesantren-pesantren karena ini direncanakan akan dilakukan proses belajar mengajar tatap muka. Harapannya terjadi 'herd immunity', sehingga mereka bisa belajar dengan tenang karena sudah di vaksin," ujar Laksamana Yudo.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengajak kelompok lanjut usia (lansia) untuk segera melakukan vaksinasi mengingat kelompok ini memiliki tingkat risiko kematian paling tinggi akibat COVID-19.
Baca juga: Indonesia terima donasi 1,2 juta vaksin COVID-19 AstraZeneca dari Prancis
"Mari kita antar dan kawal orang tua atau saudara yang sudah lanjut usia ke tempat vaksinasi terdekat. Bagi yang memiliki keterbatasan motorik, bantu agar lebih mudah mendatangi lokasi. Bila ada kekhawatiran lain seperti penyakit penyerta, temani mereka ke dokter untuk mendapatkan saran ahli," kata Menkominfo Johnny dalam pernyataannya, Senin (27/9).
Johnny G Plate meminta semua pihak berkepentingan termasuk keluarga untuk memastikan para lansia mendapatkan vaksinasi. "Pastikan mereka segera mendapatkan suntikan vaksinasi untuk menekan risiko sakit berat dan kematian. Kita ketahui bahwa para lansia memiliki risiko mortalitas tinggi."
Baca juga: Jepang berencana gandakan sumbangan vaksin COVID-19 untuk negara lain
Selain itu, Johnny juga meminta pemerintah daerah untuk menyusun strategi percepatan vaksinasi dan mengatasi kendala yang menghambatnya.
Per 27 September, tercatat baru 29 persen dari sasaran vaksinasi lansia yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama, yakni 6,25 juta orang dan lansia yang telah mendapatkan vaksin.
Berita Lainnya
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB
Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata, begini penjelasannya
19 December 2024 13:25 WIB
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB
Saat Natal dan Tahun Baru, kelurahan-kecamatan di Jaksel diingatkan untuk gandeng aparat
19 December 2024 12:39 WIB
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB