Jakarta (ANTARA) - Pemerintah menargetkan program vaksinasi dapat mencapai 80 persen atau sebanyak 337 juta dosis vaksin COVID-19 disuntikkan kepada masyarakat Indonesia hingga Desember 2021 demi mencapai herd immunity.
"Game changer yang sekarang kita kejar adalah vaksinasi. Pemerintah sudah membuat roadmap," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam CIMB Niaga Forum Indonesia Bangkit di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Vaksinasi Kompak 1.266 dosis di Sungai Pakning sukses terselenggara
Airlangga menyebutkan secara akumulasi sejak awal Januari hingga 27 September 2021 terdapat 88,29 juta dosis vaksin tahap pertama dan 49,48 juta dosis vaksin tahap kedua yang telah disuntikkan kepada masyarakat atau 32,76 persen dari target.
Secara rinci, untuk target sumber daya manusia (SDM) bidang kesehatan sebanyak 1,46 juta dosis dan telah terealisasi 1,97 juta dosis tahap pertama atau 134,33 persen dan 1,82 juta dosis tahap kedua atau 124,19 persen.
Baca juga: Presiden RI Joko Widodo tinjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Deliserdang
Untuk target petugas publik sebanyak 17,32 juta dengan realisasi 27,78 juta dosis tahap pertama atau 160,34 persen dan 17,64 juta dosis tahap kedua atau 101,83 persen.
Target untuk lansia sebanyak 21,55 juta dengan realisasi 6,31 juta dosis tahap pertama atau 29,32 persen dan 4,31 juta dosis tahap kedua atau 20,01 persen.
Baca juga: PT RAPP dan PT APR dorong vaksinasi capai "Herd Immunity"
Target masyarakat umum dan rentan sebanyak 141,21 juta orang dengan realisasi penyuntikan 47,58 juta dosis tahap pertama atau 33,7 persen dan 22,44 juta dosis tahap kedua atau 15,89 persen.
Untuk remaja ditargetkan 26,7 juta dengan realisasi 3,62 juta dosis tahap pertama atau 13,59 persen dan 2,47 juta dosis kedua atau 9,26 persen.
Baca juga: Diundur, GAPKI Riau tetap dukung program vaksinasi sektor perkebunan
Pemerintah terus mempercepat vaksinasi ini agar target tercapai dengan mendorong pelaksanaannya mencapai 2,5 juta dosis per hari pada September, 2,5 juta dosis per hari pada Oktober, 2,1 juta dosis per hari pada November dan 1,5 juta dosis per hari pada Desember.
Sementara untuk suplai vaksin, Airlangga menuturkan secara kumulatif sejak Januari sampai Agustus 2021 telah ada 158,53 juta dosis dan ditargetkan 80,3 juta dosis pada September, 54,7 juta dosis pada Oktober, 49,9 juta dosis pada November serta 50,5 juta dosis pada Desember.
Baca juga: TNI Polri gelar serbuan vaksinasi untuk pelajar di Meranti
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM
19 December 2024 16:58 WIB
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB