Pelantikan pejabat eselon III dan IV, ASN harus Ikut psikotes

id asn meranti,meranti, bupati meranti

Pelantikan pejabat eselon III dan IV, ASN harus Ikut psikotes

Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Muhammad Adil saat memimpin Apel Senin pagi (2/8). (ANTARA/dok)

Selatpanjang (ANTARA) - Pelantikan perdana pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti di masa Kepala Daerah Muhammad Adil dan Asmar direncanakan pada 27 atau 28 Agustus 2021 mendatang.

Bupati Adil menginginkan seluruh pejabat memiliki kompetensi agar dapat menjalankan tugas dengan profesional dan berkinerja tinggi.

Untuk itu perlu dilakukan psikotes terhadap Aparatur Sipil Negeri (ASN) khususnya yang berminat menduduki eselon III dan IV yang akan digelar oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Meranti pada Rabu (4/8).

"Rabu esok akan dilakukan psikotest kepada ASN yang akan menjabat eselon III dan IV, sebelum dilakukan pelantikan pada tanggal 27 atau 28 Agustus mendatang," ujar Bupati Adil saat memimpin Apel pagi di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti, Senin.

Ditegaskan Bupati bagi ASN di Meranti yang memiliki jabatan eselon III dan IV saat ini jika ingin dilantik kembali harus mendaftar untuk mengikuti psikotes yang akan difasilitasi oleh BKD Meranti.

"Kita juga membuka kesempatan kepada pejabat yang belum memiliki jabatan tapi sudah memiliki pangkat yang cukup bisa menjabat eselon III dan IV," ujarnya.

Tes tersebut akan dilaksanakan secara independen dengan melibatkan tim penguji yang ahli dalam bidangnya. Artinya tidak ada permainan curang karena hasil tes murni sesuai kemampuan ASN masing-masing.

"Tidak ada beking membeking dan minta bantu, karena hasil tes tergantung dari usaha masing-masing," tegas Bupati.

Bupati juga menegaskan kepada ASN yang terlibat dengan narkoba agar tidak mengikuti tes karena dapat dipastikan tidak akan lulus.

"ASN yang mengkonsumsi narkoba tidak perlu ikut karena pasti tidak akan lulus dan dilantik," saran dia.

Baca juga: Dua desa di Meranti lockdown, Bupati Adil tinjau lokasi pastikan penanganan berjalan dengan baik

Baca juga: Mimpi buruk honorer Meranti, gaji dikurangi dan akhir tahun diberhentikan