Stok vaksin COVID-19 menipis, Pekanbaru hanya layani penyuntikan II

id Vaksin menipis,vaksin habis, vaksin pekanbaru

Stok vaksin COVID-19 menipis, Pekanbaru hanya layani penyuntikan II

Bus vaksin keliling Kota Pekanbaru yang sudah beroperasi sejak 28 Mei 2021 di Pekanbaru, sementara dihentikan, Jumat (28/5/2021). (ANTARA/HO-Humas Pemko)

Pekanbaru (ANTARA) - Gencarnya program vaksinasi yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbarumembuat stok vaksin COVID-19 menipis, dan tersisa sebanyak 1.000 vial lagi.

"Saat ini stok vaksin tersedia hanya 1.000 vial atau setara dengan 10 ribu dosis penerima vaksin," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy di Pekanbaru, Kamis.

Dikatakan Zaini, dengan menipisnya stok vaksin COVID-19 maka Dinas Kesehatan menghentikan sementara layanan vaksinasi pertama di semua kanal fasilitas kesehatan.

Termasuk penghentian sementara waktu layanan bus vaksin keliling oleh Pemerintah Kota Pekanbaru.

"Jadi kita saat ini fokus pada pemberian vaksin dosis kedua," katanya.

Ia menyebut, rencana bus vaksinasi keliling kembali beroperasi pada 23 Juni 2021, dan bakal memberi vaksin kedua bagi yang telah vaksin sebelumnya.

Bagi masyarakat yang sudah mendapat vaksin pertama masih menanti 28 hari ke depan, jelang diterimanya vaksin dosis kedua.

"Semoga secepatnya pasokan vaksin yang baru bisa segera datang," katanya.

Untuk memenuhi kebutuhan vaksin, lanjut Zaini, Pemko telah mengajukan permohonan tambahan vaksin ke Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan.

"Pusat nanti yang langsung mendrop ke kabupaten kota. Jadi dari pusat, informasinya itu belum pasti kapan ada tambahan. Namun demikian, vaksinasi tahap dua tetap berjalan sampai vaksin itu habis," katanya.

Karena itu Zaini tetap mengimbau masyarakat tidak panik, dan disiplin pada protokol kesehatan (prokes), karena kasus penularan COVID-19 masih tinggi, selain itu masih banyak masyarakat setempat yang belum di vaksin.

"Saat ini cara ampuh untuk mencegah penularan COVID-19, sambil menunggu vaksinasi adalah menerapkan 5 M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mencegah mobilitas interaksi," katanya.

Perlu diketahui sebelumnya bus vaksin keliling Kota Pekanbaru sudah beroperasi sejak 28 Mei 2021 lalu. Bus ini sudah menjangkau masyarakat di 15 kecamatan.

Masyarakat bisa mendapat layanan ini cukup dengan membawa KTP. Layanan ini masih memprioritaskan pemilik KTP Kota Pekanbaru.

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 jadi syarat mengurus Adminduk di Pekanbaru

Baca juga: Diskes tarik vaksin COVID-19 di seluruh rumah sakit Pekanbaru, ada apa?