Jakarta (ANTARA) - Produsen kendaraan listrik asal Amerika Serikat, Tesla menjadi kendaraan yang paling laris di pasar Korea Selatan selama Mei 2021, mengalahkan kendaraan dari Mercedes Benz E-Class.
Sebanyak 3.461 kendaraan Tesla terdaftar pada bulan Mei, naik tajam dari yang hanya 76 pada bulan April. Hal itu, berkat perilisan model EV yang baru menurut data oleh Pusat Penelitian Data CarIsYou dikutip dari Kantor Berita Yonhap, Jumat.
Baca juga: Ekspor mobil ramah lingkungan Hyundai Motor dan Kia naik 47 persen
Dalam hal ini, Tesla Model Y menyumbang sebagian besar penjualan di Korea, model itu berhasil menjual 3.328 unit pada bulan Mei dan menjadi merek kendaraan impor terlaris di bulan pertama saat diluncurkan.
"Sedangkan, sedan E-class yang merupakan model terlaris dalam empat bulan pertama tahun ini, hanya berhasil menjual sebanyak 2.387 unit di bulan Mei," kata CarIsYou.
Jumlah kendaraan asing yang baru terdaftar, tidak termasuk Tesla, mencapai 24.080 unit bulan lalu, naik 3,5 persen dari tahun lalu, kata Asosiasi Importir & Distributor Mobil Korea (KAIDA).
Penjualan mobil asing pulih dari kemerosotan akibat pandemi pada Mei, dibandingkan dengan tahun lalu. Tetapi, hasil ini mengalami penurunan sebanyak 5,9 persen dari bulan sebelumnya karena kekurangan pasokan yang dihadapi oleh beberapa merek.
Pembuat mobil global telah dipaksa untuk mengurangi produksi setelah kekurangan semikonduktor. Produsen mobil Jerman Mercedes Benz adalah merek asing paling populer di ekonomi terbesar keempat di Asia.
Tiga merek Jerman Mercedes Benz, BMW Group dan Audi-Volkswagen berhasil menjual 19.249 unit gabungan, terhitung delapan dari 10 kendaraan impor yang dijual di negara itu, kata asosiasi itu.
"Pembuat mobil Amerika menyumbang 11,6 persen dari pasar kendaraan impor, diikuti oleh pembuat mobil Jepang dengan 8,5 persen," kata KAIDA.
Baca juga: Nissan Qashqai baru model pertama berbahan aluminium, model lain menyusul
Baca juga: Stellantis siapkan sistem cerdas untuk kendaraan Jeep dan Fiat
Pewarta: KR-CHA