Pengurusan Paspor Haji Paling Lambat Akhir Juli

Pekanbaru, (antarariau) - Aparat Kementerian Agama Kota Pekanbaru, Riau, kesulitan mencari alamat ratusan jamaah calon haji (JCH) yang belum menyerahkan berkas pembuatan paspor sehingga dikhawatirkan mereka tidak berangkat menunaikan ibadah rukun Islam kelima itu.

"Kami memberikan batas waktu hingga akhir Juli 2012, karena ratusan jumlah JCH yang belum menyerahkan berkas pembuatan paspor," kata Kepala Seksi Haji Kementerian Agama Kota Pekanbaru, H. Darwison kepada wartawan, Selasa.

Pernyataan tersebut sehubungan musim haji tahun 2012 bahwa JCH asal Kota Pekanbaru yang telah mendaftar sebanyak 1.185 orang dan yang menyerahkan berkas paspor hanya sebanyak 1.009 jamaah.

Menurut dia, berbagai upaya telah dilakukan agar sebanyak 176 jamaah yang belum mengembalikan berkas untuk pembuatan paspor itu diketahui keberadaannya.

Aparat Kementerian Agama setempat sudah menjalin koordinasi dengan petugas kantor kecamatan maupun kelurahan menyangkut keberadaan JCH itu, tapi malahan tidak diketahui.

Upaya terakhir dengan mengirimkan surat ke alamat masing-masing dan menghubungi melalui telepon selular, tapi hingga kini belum juga ada jawaban.

Pihaknya juga sudah menghubungi petugas RT dan RW setempat, sesuai dengan data dan alamat yang diberikan JCH ketika hendak mendaftar. Namun begitu, bila JCH tersebut tidak menyerahkan berkas pembuatan paspor maka dapat dianggap mengundurkan diri.

Masalah itu, katanya karena sebagian paspor sudah diserahkan ke Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta untuk mendapatkan visa.

Bahkan ada sekitar 500 parpor JCH yang sudah dikirim ke Jakarta dilakukan secara bertahap agar jamaah dari daerah ini diharapkan dapat berangkat seluruhnya bila memang telah melunasi ongkos naik haji (ONH) dan persyaratan lainnya.

Sebelumnya, para JCH asal Riau, mengharapkan pemerintah menetapkan embarkasi haji berada di Pekanbaru, bukan di Batam, karena Bandara Sultan Syarif Kasim II sudah dianggap layak memiliki fasilitas sarana maupun prasarana penunjang.

Harapan tersebut tentunya sangat beralasan karena bandara Pekanbaru dianggap mampu untuk melayani keberangkatan calon jamaah haji.

Hal itu sehubungan pemerintah menetapkan embarkasi Batam bagi jamaah yang berasal dari Riau, Jambi, Kalimantan Barat maupun Kepulauan Riau berangkat untuk musim haji 2012.

Sedangkan jamaah asal empat provinsi itu berangkat menunaikan ibadah melalui Bandara Hang Nadin, Batam dalam satu kelompok terbang (kloter).