Wamenkes tinjau vaksinasi massal COVID-19 di Pekanbaru, begini tanggapannya
Pekanbaru (ANTARA) - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksonobersama Gubernur Riau Syamsuar, dan Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT meninjau pelaksanaan vaksinasi massal COVID-19 di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru, Rabu.
Sebanyak 5.000 orang dari kalangan lansia dan petugas layanan publik di Provinsi Riau ditargetkan mengikuti vaksinasi massal yang diinisiasi oleh Relawan COVID-19 Riau itu.
Wamenkesmengatakan mengapresiasi vaksinasi COVID-19 yang diselenggarakan sekaligus dengan kegiatan donor darah, donor plasma konvalesenitu. Menurutnya, hal ini bisa dicontoh daerah lain, karena sangat bagus untuk diterapkan.
"Ini baru pertama kali saya lihat ada sinergi antara pengambilan donor darah dan vaksinasi. Kegiatan ini bisa menjadi percontohan untuk kegiatan di tempat lain di Indonesia," ujar Wamenkes.
Baca juga: Soal tunggakan insentif Nakes, Wamenkes: Uang sudah ada
Wamenkes menilai upaya yang dilakukan Pemprov Riau untuk menekan angka positif COVID-19 cukup berhasil, terbukti dengan menurunnya kasus tersebut. Bahkan saat ini Riau juga sudah masuk zona hijau.
Dirinya juga telah menerima laporan dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau untuk percepatan vaksinasi COVID-19. "Dengan begitu mudah-mudahan akan bisa mencapai target yang kita canangkan untuk Provinsi Riau ke depannya," sebutnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Relawan Peduli COVID-19 Riau Dirmanto Chang mengatakan ada dua iven yang digelar yakni gerakan 3.000 kantong darah Ramadan yang digelar di Hotel Furaya dan vaksinasi massal untuk Lansia dan Pelayan Publik dengan target 5.000 vaksin yang digelar di Hotel Mutiara Merdeka.
"Kalau untuk 5.000 target vaksinasi saya optimis tercapai. Bahkan jika nanti membludak dan melebihi target, kita akan mengajukan penambahan ke pemerintah setempat," imbuhnya.
Dia mengatakan Wamenkes menyambut baik digelarnya baksos tersebut. Dia berharap kegiatan tersebut dapat bermanfaat.
"Beliau menyempatkan diri untuk meninjau pelaksaan dua iven ini. Kegiatan Ini dipresiasiole Wamen. Dimana ini termasuk kegiatan yang sangat bermanfaat dan baru ada di Riau," sebutnya.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 baru mencakup satu persen warga lansia di Riau, begini penjelasannya
Baca juga: Wapres minta masyarakat lebih banyak dilibatkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 massal di Riau targetkan 5.000 penerima, begini cara daftarnya
Sebanyak 5.000 orang dari kalangan lansia dan petugas layanan publik di Provinsi Riau ditargetkan mengikuti vaksinasi massal yang diinisiasi oleh Relawan COVID-19 Riau itu.
Wamenkesmengatakan mengapresiasi vaksinasi COVID-19 yang diselenggarakan sekaligus dengan kegiatan donor darah, donor plasma konvalesenitu. Menurutnya, hal ini bisa dicontoh daerah lain, karena sangat bagus untuk diterapkan.
"Ini baru pertama kali saya lihat ada sinergi antara pengambilan donor darah dan vaksinasi. Kegiatan ini bisa menjadi percontohan untuk kegiatan di tempat lain di Indonesia," ujar Wamenkes.
Baca juga: Soal tunggakan insentif Nakes, Wamenkes: Uang sudah ada
Wamenkes menilai upaya yang dilakukan Pemprov Riau untuk menekan angka positif COVID-19 cukup berhasil, terbukti dengan menurunnya kasus tersebut. Bahkan saat ini Riau juga sudah masuk zona hijau.
Dirinya juga telah menerima laporan dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau untuk percepatan vaksinasi COVID-19. "Dengan begitu mudah-mudahan akan bisa mencapai target yang kita canangkan untuk Provinsi Riau ke depannya," sebutnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Relawan Peduli COVID-19 Riau Dirmanto Chang mengatakan ada dua iven yang digelar yakni gerakan 3.000 kantong darah Ramadan yang digelar di Hotel Furaya dan vaksinasi massal untuk Lansia dan Pelayan Publik dengan target 5.000 vaksin yang digelar di Hotel Mutiara Merdeka.
"Kalau untuk 5.000 target vaksinasi saya optimis tercapai. Bahkan jika nanti membludak dan melebihi target, kita akan mengajukan penambahan ke pemerintah setempat," imbuhnya.
Dia mengatakan Wamenkes menyambut baik digelarnya baksos tersebut. Dia berharap kegiatan tersebut dapat bermanfaat.
"Beliau menyempatkan diri untuk meninjau pelaksaan dua iven ini. Kegiatan Ini dipresiasiole Wamen. Dimana ini termasuk kegiatan yang sangat bermanfaat dan baru ada di Riau," sebutnya.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 baru mencakup satu persen warga lansia di Riau, begini penjelasannya
Baca juga: Wapres minta masyarakat lebih banyak dilibatkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 massal di Riau targetkan 5.000 penerima, begini cara daftarnya