Dumai (ANTARA) - Satuan Tugas Percepatan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 Kota Dumai laksanakan vaksinasi massal dengan sasaran pekerja pelayanan publik dan usia lanjut, ditarget 4.500 orang, Rabu.
Jubir Satgas COVID-19 Kota Dumai dr Syaiful mengatakan bahwa pelaksanaan vaksin massal digelar selama dua hari di lapangan kantor bersama Pemkot Dumaidi Jalan HR Soebrantasini bertujuan untuk pengendalian penularan COVID-19 yang terus bertambah angka pasien positif.
"Kita menjalankan instruksi Gubernur Riau percepatan pelaksanaan vaksin Gubernur secara serentak di Propinsi Riau," kata Syaiful.
Dijelaskan Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Dumai ini bahwa vaksin massal diadakan bertepatan juga dengan kedatangan Presiden Jokowi ke Provinsi Riau dalam rangka evaluasi pengendalian penanganan COVID-19 dan pelaksanaan vaksinasi.
Pada hari pertama vaksinasi massal ini, ditaksir sekitar dua ribu pekerja layanan publik dan lansia ikut berpartisipasi, dan diharap pada hari kedua Kamis (20/5) besok bisa mencapai target 4 ribuan orang.
Untuk mendukung sukses vaksinasi massal pengendalian COVID-19 ini, Satgas dan Dinas Kesehatan Dumai menurunkan 100 petugas medis dari sepuluh fasilitas kesehatan, dibantu pengamanan TNI Polri serta Satpol PP.
Program vaksinasi COVID-19 di Kota Dumai terus dijalankan oleh Satgas secara bertahap dan sesuai sasaran, dengan target 70 persen partisipasi masyarakat dari 200 ribu jiwa. Khusus tenaga medis dari target awal 1.900 orang melebihi hingga mencapai dua ribuan jiwa.
"Realisasi vaksinasi COVID-19 baru menyentuh 11 ribuan orang, namun satgas terus meningkatkan jumlah warga tervaksin hingga mencapai target ditetapkan," sebut Syaiful.
Presiden RI Joko Widodo dalam kunjungan ke Propinsi Riau meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 massal di Gelanggang Remaja, Kota Pekanbaru, dan vaksin akan terus ditambah ke Riau, terutama Kota Pekanbaru dan Kota Dumai mengingat banyak terjadi kasus positif COVID-19.
Presiden mengatakan, tujuan pengiriman lebih banyak vaksin ke Provinsi Riau diharapkan akan dapat menciptakan kekebalan komunal (herd immunity) di daerah ini.
"Diharapkan penyebaran COVID bisa ditekan dan keadaan Riau bisa lebih baik dan normal pada kuartal kedua (tahun ini)," kata Presiden Jokowi didampingi Gubernur Riau Syamsuar dan Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Baca juga: Dumai kebanjiran, Wako Paisal kerahkan amphibi bersihkan sungai
Baca juga: Tol Pekanbaru-Dumai tetap beroperasi meski ada larangan mudik