Dumai (ANTARA) - Wali Kota Dumai Paisal turun langsung memimpin pembersihan dan pengerukan Sungai Dumai yang meluap akibat curah hujan tinggi dengan mengerahkan alat berat ekskavator amphibi, Minggu (16/5) malam.
Dampak dari curah hujan tinggi belakangan ini, membuat air Sungai Dumai meluap dan merendami permukiman dan sarana umum di Kelurahan Bintan Kecamatan Dumai Kota, Kelurahan Bumi Ayu dan Kelurahan Bukit Timah Kecamatan Dumai Selatan sejak masuk Idul Fitri 1422 H hingga Senin ini.
Walikota Paisal pada lebaran hari ke empat turun ke lokasi banjir untukmeninjau dan menurunkan ekskavator amphibi guna melakukan normalisasi di Sungai Dumai yang berada di Kelurahan Bumi Ayu, didampingi Camat Dumai Selatan Yudha dan Dinas PUPR setempat.
Warga sekitar terpaksa juga mengungsi ke lokasi disiapkan pemerintah setempat dan mendirikan dapur umum hingga kondisi kembali normal dan air menyusut. Warga membutuhkan tindakan cepat pemerintah agar banjir dapat segera surut.
"Mohon doanya agar tim bekerja di lapangan bisa segera mengupayakan banjir dapat teratasi," kata Paisal.
Paisal menjelaskan, untuk penanganan korban banjir, sudah didirikan posko pengungsi dan dapur umum di sejumlah lokasi aman. Petugas PUPR Dumai hingga kini masih bekerja mengatasi banjir dengan rencana membuat embung dan pembersihan Sungai Dumai.
"Semoga langkah awal pembersihan Sungai Dumai ini dapat berjalan aman dan lancar," harap Paisal.
Sementara, Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Dumai Wan Riko menambahkan, saat ini sedang direncanakan membuat embung untuk mempercepat pengendalian banjir, dan sejumlah alat berat sudah dikerahkan ke lokasi banjir.
Banjir akibat hujan ditambah luapan air laut atau air pasang ini sudah berkurang sejak dilakukan normalisasi Sungai Dumai, dan alat berat yang diturunkan hasil koordinasi dengan bidang alat berat Dinas PUPR Dumai.
Ekskavator amphibi untuk membersihkan, sehingga dapat melancarkan arus air yang selama ini terhambat akibat tumpukan lumpur di sungai, gulma dan rumput serta sampah yang ada di sungai kemudian menghambat kelancaran arus air.
"Kita masih mencari titik lokasi pembangunan embung, dan Alhamdulillah sejak dilakukan pengerukan dan pembersihan sungai kondisi air perlahan menyusut," sebut Wan Riko.
Baca juga: Pemko Pekanbaru data keluarga terdampak banjir, begini tujuannya
Baca juga: Peduli banjir di Sungai Mandau, TP PKK Siak bantu sembako
Baca juga: Parapat banjir bandang, DPR minta Menteri LHK evaluasi izin pinjam pakai hutan
Berita Lainnya
Apical perbaiki turap parit di Dumai untuk mencegah banjir
23 November 2024 10:16 WIB
Warga terdampak banjir rob, Kapolres Dumai turun bagikan paket sembako dan sarapan
25 November 2022 17:34 WIB
Kota Dumai masih dilanda banjir rob
05 November 2021 11:08 WIB
Warga Kota Dumai menderita lagi, banjir rob kembali beraksi
07 October 2021 11:16 WIB
Banjir Dumai Setelah Lebaran
16 May 2021 22:06 WIB
Pelindo Dumai siap bersinergi tangani banjir
05 March 2021 17:20 WIB
Proyek drainase sebabkan banjir, Dinas PU Dumai sebut perencanaan sudah matang
09 February 2021 16:44 WIB
Perantau Riau dan Pajero Sport Family bantu korban banjir di Kota Solok
17 January 2021 17:37 WIB