Satgas COVID-19 dan Diskominfo Dumai sosialisasi manfaat vaksin

id Satgas COVID-19 Dumai, Diskominfo Dumai, ubahlaku

Satgas COVID-19 dan Diskominfo Dumai sosialisasi manfaat vaksin

Ilustrasi vaksin. (Arsip Antaranews)

Dumai (ANTARA) - Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Dumai bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar dialog online bertema "Vaksin Datang, 3M Tetap Dipraktikkan".

Narasumber atau pembicara dalam dialog ini, Plt Kepala Diskominfo Dumai MFauzan, Koordinator Komunikasi Publik Satgas COVID-19 dr Syaiful, Koordinator Data dan Informasi Satgas COVID-19 dr M Hafidz Permana dan Kabid IKP Diskomimfo Muhammad Saddam.

Dialog diawali pemaparan perkembangan COVID-19 di Kota Dumai sampai saat ini dan informasi mengenai vaksin Sinovac yang masih dalam tahap finalisasi sebelum nantinya didistribusikan di Indonesia.

dr Hafidz mengatakan bahwa 1,2 juta vaksin yang akan disebar tentunya belum cukup untuk memenuhi terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunity.

"Minimal Indonesia harus memenuhi 67 persen dari seluruh total masyarakat Indonesia atau setara dengan jumlah 177 juta jiwa yang sudah divaksin, barulah terbentuknya herd immunity itu," kata Hafidz, Rabu.

Kemudian, Jubir Satgas COVID-19 Dumai dr Syaiful menyebut bahwa saat ini sudah diperoleh titik terang setelah hampir satu tahun memerangi COVID-19.

"Vaksin ini bukan obat, namun ini adalah salah satu upaya agar kita bisa melawan COVID-19. Seperti yang saya sering sampaikan, ibarat orang yang tersesat di tengah lautan, dan akhirnya kita menemukan pulau yang merupakan titik terang tempat kita bisa selamat," ujar Syaiful.

Plt Kadiskominfo Dumai Mhd Fauzan mengatakan, dari awal pandemi ini mulai melanda Indonesia, sampai Vaksin Sinovac akan didistribusikan pun tak lepas dari yang namanya informasi bohong atau hoax.

"Kita imbau masyarakat Dumai agar mampu memilah dan memilih informasi yang di dapat. Apapun informasi yang kita dapat khususnya mengenai COVID-19 baiknya di saring dahulu baru sharing,” katanya.

Diskominfo Dumai banyak mendapat keluhan masyarakat tentang informasi simpang siur mengenai vaksin, namun intinya harus bijak dalam menerima informasi yang disajikan terkhusus di sosial media.

Data COVID-19 Dumai, pada Selasa (29/12), terdapat penambahan 8 kasus positif dengan 5 menjalani isolasi di RS dan 3 isolasi mandiri, pasien dinyatakan sembuh 11 orang.

Sehingga total tercatat 2.288 kasus positif, terdiri 2.063 sembuh, 187 dalam perawatan (173 isolasi mandiri, 14 dirawat di RS) dan 38 meninggal dunia.