35 ribu warga Dumai sudah divaksin COVID-19, Dinkes klaim kasusnya Turun

id Satgas COVID-19 Dumai, Vaksin COVID-19 Dumai, ubahlaku

35 ribu warga Dumai sudah divaksin COVID-19, Dinkes klaim kasusnya Turun

Petugas medis mempersiapkan vaksin COVID-19 untuk warga binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Dumai, Riau, Rabu (2/6/2021). Sebanyak 414 warga binaan dari 981 orang di rutan tersebut mendapatkan vaksinasi dosis pertama dari otoritas kesehatan Dumai dan sejumlah pegawai yang belum mendapatkan vaksinasi. (ANTARA/Aswaddy Hamid/21)

Dumai (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai dr Syaiful menyatakan pemberian vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat terus digencarkan untuk menekan jumlah kasus corona, dan hingga kini capaian berkisar 35 ribu warga yang divaksin tahap 1 dan 2.

Sejak program vaksinasi COVID-19 ini berjalan, tingkat hunian tempat tidur pasien corona Di RSUD Dumai mengalami penurunan hampir 50 persen, dan kasus harian juga berkurang banyak.

"Angka kematian juga menurun karena setiap hari dilakukan vaksin massal di berbagai tempat. Ini kita anggap satu keberhasilan program vaksin COVID-19 di Dumai," kata Syaiful, Sabtu.

Dijelaskan, tiga pilar pencegahan COVID-19 di Dumai secara konsisten dilaksanakan, yaitu vaksinasi, imbauan 3 M dan upaya 3 T atau tes COVID-19 (testing), penelusuran kontak erat (tracing), dan tindak lanjut berupa perawatan pada pasien COVID-19 (treatment).

Menurutnya, kesadaran masyarakat untuk ikut vaksin COVID-19 ini mulai meningkat, terbukti dari ramainya orang datang ke setiap kegiatan vaksin massal yang diadakan Satgas COVID-19 Dumai.

"Pada Mei 2021 lalu, Dumai termasuk wilayah di Propinsi Riau berpotensi peningkatan kasus corona, sehingga menjadi perhatian Presiden Jokowi dengan menyerahkan 50 ribu vaksin untuk daerah ini.

Kenaikan kasus COVID-19 di Dumai melonjak sejak Ramadhan hingga usai Idul Fitri 1442 H, akibat kurangnya kesadaran masyarakat menjaga jarak, menghindari kerumunan dan lainnya.

Syaiful sekaligus Juru Bicara Satgas COVID-19 Dumai ini juga mengklaim nihil kejadian warga mengalami efek berat usai divaksin, namun tetap ada yang mengeluhkan mual dan pusing.

Berdasarkan skema ditetapkan bahwa dari hampir 300 ribu jiwa masyarakat Dumai saat ini dari berbagai usia, diyakini hampir 100 ribu ditargetkan untuk mendapatkan vaksinasi berkala, mulai usia muda hingga lanjut.

"Dari target 100 ribu warga ini, sekitar 35 ribu sudah divaksin, terdiri 28 ribu tahap satu dan tujuh ribu tahap dua. Pemerintah khawatir jika kasus terus melonjak akan berdampak pada kinerja industri, dan mengganggu produksi ketahanan energi serta perekonomian nasional," demikian dr Syaiful.

Sebelumnya, Walikota Dumai Paisal mengatakan upaya pencegahan dan penanganan COVID-19 akan terus dilakukan bekerjasama dengan TNI dan Polri guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Mari bersama kita memutus mata rantai COVID-19 ini, terutama bagi lansia yang sangat rentan terkena. virus ini. Pemerintah Dumai akan terus mengajak masyarakat agar mau divaksin dan selalu menerapkan protokol kesehatan," kata Walikota Paisal.