Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo meminta Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) senantiasa siap menjadi pelopor kemajuan bangsa untuk mengantarkan Indonesia semakin maju dan sejahtera.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi melalui sambutannya secara virtual dari Istana Negara, Jakarta, di acara Peresmian Pembukaan Kongres XXXI Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Tahun 2021, Rabu.
Baca juga: Milad ke 74, HMI gelar silaturahmi bersama KAHMI Inhil
"HMI harus siap menjadi pelopor kemajuan bangsa yang akan mengantarkan bangsa kita, bangsa Indonesia menjadi bangsa yang makin disegani, semakin maju dan semakin sejahtera," ujar Presiden Jokowi.
Kepala Negara meyakini HMI bisa menjadi lokomotif kemajuan bangsa dan lebih aktif menyiapkan, melahirkan SDM unggul, mencetak dan melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan, sehingga dapat mengantar bangsa untuk siap berkompetisi.
Selain itu, Presiden Jokowi berpesan, dengan potensi besar yang dimiliki, HMI harus mampu mewujudkan cita-cita besar para pendiri untuk menyelaraskan keIslaman dan keindonesiaan dengan semangat pembaharuan, memperkokoh persatuan bangsa di tengah keberagaman, dan menjadi pilar penyokong integrasi bangsa.
Baca juga: HMI Desak Usut Kasus Korupsi PLTU Riau-1
Baca juga: Demo HMI UIR Minta Pemprov Riau Tolak Beras Impor, DPRD: Aspirasi Kita Sama
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Berita Lainnya
Erick Thohir ajak masyarakat doakan Garuda Muda lolos ke Olimpiade Paris
02 May 2024 17:02 WIB
Warga Malaysia ini masuk Indonesia secara ilegal, ini yang dilakukan Kemenkumham Riau
02 May 2024 16:58 WIB
BMKG sebut gelombang panas Asia tidak terdampak di Indonesia
02 May 2024 16:45 WIB
Mendag Zulkifli Hasan minta importir percepat suplai untuk tekan harga gula
02 May 2024 16:40 WIB
BPS catat inflasi pada Lebaran 2024 lebih rendah dari tahun-tahun lalu
02 May 2024 16:30 WIB
Program Kartu Prakerja raih penghargaan Wenhui Awards dari UNESCO
02 May 2024 16:15 WIB
Puan Maharani ajak dukung kemajuan ekosistem pendidikan pada Hardiknas 2024
02 May 2024 15:54 WIB
ADB dorong pemerintah di Asia dan Pasifik dukung kesejahteraan penduduk lanjut usia
02 May 2024 15:32 WIB