Siak (ANTARA) - Instalasi Pengelolaan Air (IPA) baja "Indoor" jaringan perpipaan untuk Sistem Pengelolaan Air mlMinum (SPAM) Ibukota Kecamatan (IKK) Siak dengan kapasitas 20 liter per detik mengambil sumber air dari Sungai Siak diresmikan penggunaannya.
"Air adalah kehidupan, Allah jadikan segala sesuatu bisa hidup kalau dengan air, apalagi kita manusia yang membutuhkan air. Jadi pembangunan infrastruktur tak hanya jalan dan jembatan tapi juga kebutuhan hidup kita yang utama yakni air," kata Anggota DPR RI,Komisi V Sahrul Aidi Maazat air saat peresmian di Siak, Rabu.
Menurutnya jika air tidak baik yang diminum akan hasilnya juga tidak akan baik juga bagi manusia. Sahrul menyatakan sebagai satu-satunya Anggota DPR dari Riau di Komisi V berkomitmen untuk untuk membangun Riau.
Hadir juga saat peresmian Direktur Pendanaan Pembangunan Daerah Badan Perencanaan Nasional RI, Erwin Dimas. Dia mengatakan daerah yang memikirkan air adalah daerah yang memiliki visi jauh ke depan.
"Jadi memilih membuat sarana dan prasarana dasar ini layak diapresiasi, apalagi ada banyak terobosan di SPAM IKK terkait efisiensi. Ditargetkan tidak ada lagi kelangkaan air di Siak," ujarnya.
Kepala Balai Permukiman dan Prasarana Wilayah Riau Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Ichwanul Ichsan menyampaikan infrastruktur ini dibiayai Anggaran Pendapatan Belanja Negara sebesar Rp20,8 miliar. Kemudian dari Anggaran Pendapatan am Belanja DaerahSiak Rp7,6 Miliar tahun 2020.
Secara teknis ia menjelaskan bahwa proses kerjanya air diambil dari Sungai Siak dan disedot ke dua bak. Air disaring dan kotorannya membeku dan menyatu lalu disaring lagi menuju empat tabung.
Dari sana dipompakan lagi ke reservoir atau tank besar lalu dialirkan ke pipa satu kilometer yang dibuat Kementerian PUPR. Selanjutnya untuk menuju rumah warga dibangun Pemkab Siak.
"Reservoirnya memakai 'glass steel' atau baja kaca, juga semuanya sudah dikomputerisasi jadi akan terlihat apakah ada kekurangan bahan kimia akan kelihatan, PH 7,2-7,3 normalnya juga akan terlihat. Ini bisa untuk 1.600 kepala keluarga," ungkapnya.
Bupati Siak, Alfedri mengatakan SPAM ini bakal mengalir Kelurahan Kampung Rempak dan Kampung dalam serta Kampung Rawang Air Putih sampai ke Buantan Besar. Selanjutnya dia berharap dukungan juga ada SPAM indoor di sekitar kantor bupati tahun 2022.
"Kemudian juga untuk kebutuhan air di Kawasan Industri Tanjung Buton yang sudah ada aktivitas pelabuhan," sebutnya.
Baca juga: Momen Sumpah Pemuda, air bersih Dumai resmi mengalir
Baca juga: Wali Kota Dumai optimistis air bersih mengalir akhir tahun ini
Berita Lainnya
BNPB aktifkan sumur bor, pasok air bersih untuk korban erupsi Gunung Lewotobi
07 November 2024 12:30 WIB
Kepulauan Seribu bangun penampungan air bersih untuk penuhi kebutuhan warga
21 October 2024 13:01 WIB
Warga Tuah Indrapura Siak bersyukur tahun depan 185 rumah dialiri air bersih
15 October 2024 13:52 WIB
Anggota DPRD Siak termuda keluhkan kampungnya tak ada internet dan air bersih
06 October 2024 22:51 WIB
RAPP wujudkan harapan ratusan warga Kampung Rantau Panjang nikmati air bersih
27 September 2024 15:59 WIB
AQUA bantu sarana air bersih dan layak konsumsi bagi masyarakat Banyuwangi
19 September 2024 14:09 WIB
TNI AD-Baznas Riau kolaborasi bangun sumber air bersih
13 September 2024 20:47 WIB
Warga Bungaraya kini dapat nikmati air bersih dari Sungai Siak
25 August 2024 7:51 WIB