Tembilahan (ANTARA) - Ratusan pedagang yang berjualan di Pasar Mayang Kelapa Jalan Yos Sudarso, Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, dalam waktu dekat ini akan dipindahkan ke tempat penampungan sementara (TPS).
“Kurang lebih sebanyak 235 pedagang yang akan kita pindahkan ke TPS jalan Yos Sudarso, Tembilahan dalam waktu dekat ini,” sebut Kepala DisdagtriKabupatenInhil, Dhoan Dwi Anggara melalui Kabid Pasar, Ahmad Fitri, Kamis.
Ia mengatakan bahwa yang menjadi prioritas adalah para pedagang ikan, daging dan daging ayam yang berjualan di dalam Pasar Mayang Kelapa.
Baca juga: Bupati Inhil: PKL hendaknya patuhi aturan dan tak ganggu pengguna jalan
“Kita mengantisipasi dan menghindari terjadinya roboh susulan. Takutnya ada korban jiwa,” tuturnya.
Selain itu, ia menjelaskan ada empat blok TPS yang dibangun menggunakan APBD dan dari CSR.
Blok A dibangun oleh Bank Riau Kepri sedangkan blok B dibangun oleh PT Pulau Sambu.
“Untuk belok C dan D dibangun menggunakan dana APBD tahun 2019 dengan anggaran kurang lebih Rp1,2 miliar,” sebutnya.
Ia juga memastikan bahwa blok-blok tersebut nantinya akan ditempati oleh pedagang yang benar-benar menggantungkan hidupnya dari berdagang.
"Kita ingin utamakan pedagang yang betul-betul pedagang. Dan bukan yang mengaku-ngaku sebagai pedagang padahal sebenarnya bukan pedagang," tukasnya.
Baca juga: Soal penertiban PKL, Asosiasi PKL berhadap ada solusi dari Bupati Inhil
Baca juga: PKL Parit 10 masih membandel, Satpol PP Inhil kembali turun tangan
Ratusan pedagang di Inhil segera dipindah ke penampungan
Kabid Pasar, Ahmad Fitri. (ANTARA/Internet)
